SALISMA.COM, PEKANBARU – Perbedaan pendapat terkait kenaikan harga eceran tertinggi (HET) kini terjadi di kalangan DPRD Pekanbaru. Perbedaan kenaikan HET untuk Kota Pekanbaru tersebut dilontarkan oleh anggota DPRD Pekanbaru Mulyadi Anwar.
Dia beranggapan bahwa kebijakan kenaikan HET elpiji tersebut hanya memberatkan masyarakat. Dan dirinya juga meminta Pemko untuk memikirkan kembali kebijakan tersebut.
“Tolong pikirkan lagi untuk menaikkan elpiji. Kebutuhan sekarang naik, gimana nasib rakyat Pekanbaru kalau sudah begini,” kata Mulyadi, Jumat (14/8/2015).
Dirinya mengatakan HET elpiji saat ini berada di angka Rp 16 ribu, semakin naiknya HEt tersebut tentunya akan membuat masyarakat menjadi tambah susah.
“Belum lagi kondisi ekomomi yang belum stabil, seharusnya Pemerintah memikirkan bagaimana mengurangi beban masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, dukungan kenaikan HET elpiji sempat dikatakan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. Dirinya mengatakan bahwa dengan adanya kenaikan tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. (Iqbal)
