oleh

Gubernur Riau Minta Seluruh OPD Hemat Anggaran

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak lagi boros anggaran. Kegiatan yang diprogram harus efesien dan tetap sasaran.

Gubri juga meminta OPD lebih serius membahas anggaran APBD 2018. Karena saat ini sudah ada kesepakatan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) untuk anggaran tersebut.
“Jika sudah ada kesepakatan kedua pihak TAPD dan Banggar. Berarti sudah ada kesepakatan untuk selanjutnya dan tidak ada masalah lagi,” ujar Andi Rachman, Selasa (19/9/2017).

Karena lanjut Andi, tidak ada lagi yang harus dipersoalkan dalam penyusunan anggaran, OPD cukup mengikuti apa yang sudah digariskan TAPD dalam KUA PPAS yang sudah disepakati tersebut. “Sekarang kita dorong OPD melaksanakan apa yang diharuskan TAPD dan Banggar,” ujar Andi.

Kemudian terpenting lagi, OPD juga harus memikirkan penggunaan anggaran dengan pertimbangan efisiensi anggaran. Artinya tidak ada lagi anggaran pemborosan. “Kita sudah ingatkan kepada semua OPD untuk melaksanakan pola penghematan dan tentu anggaran prioritas yang diutamakan dalam APBD 2018 mendatang,” jelasnya.

Gubernur juga meminta agar semua OPD untuk tidak bepergian jika tidak ada hal penting, untuk mengejar pembahasan Anggaran dengan maksimal bersama anggota Dewan. “Bagaimana agar kita fokuskan pembahasan dan tentunya lebih cepat disahkan APBD-nya lebih baik,” ujar Andi.

Sebagaimana diketahui Senin (18/9) Wakil Gubernur bersama anggota DPRD melakukan kesepakatan penandatanganan MoU KUA PPAS untuk anggaran 2018. Total plafon APBD Riau 2018 sebesar Rp 10,091 triliun. Masing-masing anggaran belanja sebesar Rp10,031 triliun, pendapatan sebesar Rp 9,1 triliun dan defisit diproyeksikan sebesar Rp 1,089 triliun. (*)