SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Satpol PP Pekanbaru akan menertibkan pasar kaget di Jalan Cut Nyak Dien, belakang kantor Gubernur Riau. Hal itu menyusul banyak keluhan warga keberadaan pasar yang buka setiap malam itu mengganggu arus lalu lintas.
“Kita sudah dapat laporan bahwa di sana sudah dipadati para pedagang. Jadi biar tak kembali ramai oleh para pedagang, personel akan diturunkan untuk menjaga kawasan jalan Cut Nyak Dien,” kata Kepala Satpol-PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Kamis (19/10/2017).
Dia mengatakan, sudah banyak menerima laporan dari masyarakat. Sebelumnya para pedagang yang awalnya sudah diimbau untuk tidak berjualan di jalan Cut Nyak Dien, kembali meramaikan lokasi sekitar dalam beberapa hari ini.
“Kita tidak akan biarkan mereka untuk berdagang di lokasi yang memang dilarang. Boleh berdagang, tapi berdaganglah di lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas,” ujarnya.
Meski pasar kaget tersebut sudah beroperasi sejak beberapa pekan belakangan ini, Namun Satpol PP Pekanbaru membantah dituduh kecolongan.
“Bukan kecolongan. Beberapa pekan ini tim kami kan fokus ke Pasar Pagi Arengka dan Jalur Lambat HR Soebrantas. Yang jelas, kita akan turunkan personel untuk mensterilkan lokasi tersebut dari para pedagang,” pungkasnya.
Sejak munculnya pasar kaget tersebut ruas jalan tersebut menjadi langganan kemacetan. Sebab pedagang membuka lapaknya dibadan jalan.
“Dulu tak pernah macet di jalan itu, tapi sekarang kalau malam lihat, selalu macet disitu. Badan jalan dijadikan lapak jualan, gimana orang mau lewat,” kata Andri warga Rumbai. (*)
