oleh

Kamu Radang? Coba Makan Ini

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – PERADANGAN adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap iritasi, luka, atau infeksi. Ini adalah respon normal (dan benar-benar hal yang baik) dan itu adalah bagian alami dari penyembuhan.

Mengikuti diet antiinflamasi adalah salah satu cara untuk melawan beberapa peradangan kronis yang berasal dari menjalani pola hidup yang tidak terlalu sehat.

Berikut ini beberapa makanan anti inflamasi yang patut Anda coba, seperti dilansir laman Verywell:

1. Kacang almond

Almond merupakan sumber yang sangat baik dari lemak tak jenuh tunggal (mirip dengan minyak zaitun), vitamin E, dan mangan. Mereka juga merupakan sumber yang baik dari magnesium dan protein nabati. Dalam studi penelitian, makan almond telah dikaitkan dengan memiliki risiko yang lebih rendah dari penyakit jantung, mungkin dengan meningkatkan profil asam lemak dari darah Anda.

Almond juga sangat mengenyangkan, sehingga meskipun mereka sedikit lebih tinggi kalori daripada makanan anti-inflamasi lainnya, makan segenggam almond bisa membantu Anda tetap dengan program penurunan berat badan yang sehat.

2. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat bagi jantung, ditambah mereka merupakan sumber yang sangat baik dari magnesium, serat, dan potasium, sementara rendah sodium.

Makan setengah alpukat juga baik untuk asupan harian vitamin C, A, E, dan vitamin B-kompleks. Kombinasi dari nutrisi dan polifenol yang bekerja sebagai antioksidan membuat alpukat harus dimiliki untuk setiap diet anti-inflamasi.

3. Brokoli

Brokoli adalah anggota dari keluarga cruciferous, sayuran yang tinggi phytochemical yang disebut glucosinolates. Fitokimia ini merupakan antioksidan kuat. Brokoli juga merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C, kalium, kalsium dan vitamin A. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa makan diet tinggi sayuran, termasuk brokoli, dikaitkan dengan memiliki risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu.

4. Bluberi

Blueberry mengandung sejumlah besar polifenol yang memicu aktivitas antioksidan dan bisa membantu untuk mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular.

Flavonoid, anthocyanidins, asam fenolik dan tanin, mencegah dan memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas. Penelitian laboratorium menunjukkan bahan kimia dalam blueberry juga bisa mencegah kanker dengan memperlambat pertumbuhan sel dan mengurangi peradangan. Mereka juga rendah kalori dan tidak ada salahnya Anda menambahkan vitamin C, vitamin E, dan serat untuk diet harian Anda.

5. Wortel

Wortel mengandung beta-karoten yang bisa dikonversi menjadi vitamin A dan juga mengandung antioksidan.

Wortel juga mengandung zeaxanthin dan lutein, yang juga berhubungan dengan vitamin A. Makan makanan yang kaya antioksidan ini bisa membantu mengurangi risiko kanker dengan mencegah kerusakan pada sel-sel sehat tubuh Anda.

6. Kacang kering

Kacang kering, seperti kacang navy, kacang merah, kacang pinto dan kacang hitam, merupakan sumber anti-inflamasi yang sangat baik dari protein nabati, mineral, vitamin B-kompleks dan vitamin K.

Mereka juga penuh kaya serat yang bermanfaat dan mereka mengandung polifenol yang bekerja sebagai antioksidan.

Penelitian menunjukkan biji kering memberikan manfaat kesehatan dan membantu mencegah beberapa jenis penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi serta mengurangi peradangan.

7. Kubis

Kale merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin A, C, dan K dan sumber yang baik dari kalsium, besi, magnesium, kalium dan vitamin C.

Kubis juga rendah kalori dan memiliki sedikit serat. Kale mengandung glucosinolates, lutein dan zeaxanthin yang berhubungan dengan vitamin A dan bisa membantu menurunkan risiko terkena katarak dan degenerasi makula. Juga, lutein bisa membantu mencegah aterosklerosis.

 

(JPNN.com)