SALISMMA.COM-Pemprov Riau menilai pelaksanaan Natal dan Tahun Baru kali ini akan menyedot banyak perhatian masyarakat terutama di beberapa titik sentral tempat hiburan. Di balik keramaian ini diyakini akan ada potensi rendah terhadap jaminan keamanan.
“Kami yakin upaya untuk keamanan adalah tanggungjawab semuanya. Kami yakin Riau sudah punya konsep dalam menjaga keamanan. Ini bisa dilakukan bersama,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi.
Pertama, bagaimana mengedukasi masyarakat supaya berhati-hati dan siap. Terutama untuk di Kota Pekanbaru sendiri. Pemprov Riau mendorong peran dari Walikota Pekanbaru untuk siap secara dini melakukan pemetaan potensi kerawanan.
Kedua, seluruh jajaran terkait yang terlibat dalam pengamanan ini, agar saling menginformasikan untuk beberapa hal yang sudah terjadi. Misalnya sudah terjadi tindakan-tindakan yang mengarah pada kondisi yang tidak kondusif, serta pola antisipasinya.
Ketiga, bagaimana melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada masyarakat terhadap pencegahan. Seluruh jajaran pemerintahan diminta untuk bisa melaksanakan kerjasama ini. Supaya tercipta proses pencegahan secara baik.
Keempat, terkait masalah infrastruktur. Ada beberapa titik jalan yang rusak dan jalur ini dipergunakan sebagai jalur transportasi untuk mudik tahun baru. Di Riau sendiri sampai saat ini lebih kurang sebanyak 40 persen jalan rusak. Ada banyak titik rawan yang ramai dilalui, tapi kondisinya kurang baik. Termasuk titik longsor. “Harapannya Dinas Bina Marga untuk melaksanakan itu. Termasuk Dinas Perhubungan,”.(**)
