SALISMA.COM (SC),PEKANBARU – ampir di setiap ruas jalan protokol, sampah menumpuk di pinggir-pinggir jalan. Belum diketahui apakah menumpuknya sampah ini akibat dari berlanjutnya mogok kerja petugas kebersihan karena gaji mereka dipotong atau karena Ahad kemarin bertepatan hari libur nasional sehingga mereka tidak bertugas.
Pantauan Riau Pos, tumpukan sampah terlihat di ruas Jalan Soekarno Hatta, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Teratai ujung depan Pasar Higienis Madani, Jalan Riau, Jalan Imam Munandar, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Kondisi paling parah ada di Jalan Soekarno Hatta ujung di dekat Indogrosir. Menurut warga sekitar, sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal itu sudah sepekan terakhir tidak diangkut petugas kebersihan. Akibatnya, sampah menumpuk hingga ke badan jalan dan menimbulkan bau tak sedap.
“Sampah sudah membusuk belum diangkut lebih dari sepekan. Bau busuknya sudah mengganggu warga,” ujar Joni, warga Jalan Soekarno Hatta Ahad..
Menurutnya, warga sekitar sudah meminta TPS liar tersebut ditutup. Namun sayangnya hal itu tidak kunjung direalisasikan pemerintah.
“Kami sudah lama meminta petugas kebersihan untuk menutup TPS itu karena dampaknya seperti ini. Ini TPS liar dan sering tidak diangkut sampahnya oleh petugas. Kalau tidak diangkut, kondisinya seperti ini. Bau busuk dan sampah menggunung. Lebih baik ditutup saja dan tempatkan petugas untuk memantau TPS,” ujarnya.
“Tidak hanya warga saja yang membuang sampah di TPS tetapi sampah para pengelola swadaya menggunakan dengan mobil pick up juga membuang sampah di sana,” tambah Joni.
Selain di depan Indogrosir Jalan Soekarno Hatta, tumpukan sampah juga terlihat menggunung tak jauh dari SMA Olahraga Masmur Pekanbaru. Sepengetahuan Joni, tidak hanya warga perseorangan yang membuang sampah di TPS itu. (**).