SALISMA.COM (SC),JAKARTA – Meski secara tren, laju rupiah sedang mencoba untuk membuat tren kenaikannya, namun tampaknya kondisi tersebut akan tertahan dengan mulai menguatnya laju USD.
“Pasar kemungkinan akan memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk masuk ke USD, sehingga akan kembali menguat,” ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta.
Menurutnya, tetap cermati berbagai sentimen yang akan mempengaruhi perubahan pada laju rupiah. Terutama jika laju rupiah akan kembali berbalik arah melemah.
Reza memperkirakan, rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.366/USD dan resisten Rp13.289/USD.
Sementara, laju rupiah kemarin sempat melanjutkan kenaikannya sebelum akhirnya ditutup turun tipis. Hal ini karena adanya technical rebound pada USD, namun secara tren masih dalam pelemahannya.
Adanya indikasi pernyataan Presiden Trump yang menjanjikan peningkatan belanja infrastruktur hingga pemotongan pajak membuat laju USD serta rilis data manufaktur AS yang naik, mampu merespon positif, sehingga laju USD terlihat menguat.
“Sementara itu, dari dalam negeri masih minim sentimen sehingga laju rupiah terlewati dengan terapresiasinya USD,” pungkasnya. (**)