oleh

Makan Kacang Menyebabkan Jerawat? Itu Mitos

SALISMA.COM (SC) – ANDA suka pantangan terhadap aneka jenis makanan karena takut jerawatan. Makan kacang, salah satunya. Padahal, hal ini hanya mitos belaka.

Jerawat adalah masalah kulit yang paling sering terjadi. Jerawat paling sering terjadi pada seseorang yang berada pada kategori usia remaja dan dewasa muda. Biasanya, jerawat ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, khususnya pada wajah.

Bintik-bintik tersebut dapat berbentuk seperti komedo hitam, komedo putih, atau bahkan bintik yang berisi nanah. Dan bagi seorang wanita, jerawat merupakan hal yang paling menyebalkan. Tidak hanya terasa sakit, jerawat juga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Sehingga tidak mengherankan jika banyak orang mencari tahu penyebab dari timbulnya jerawat untuk dapat menghilangkan jerawat yang timbul.

Namun, apakah Anda berpikir bahwa Anda sudah tahu penyebab timbulnya jerawat dengan benar? Berikut adalah beberapa mitos terkait penyebab jerawat yang mungkin sering Anda dengar.

  1. Makan kacang bikin jerawatan

Tenang, tidak selamanya kacang dapat menyebabkan jerawat kecuali jika Anda memang alergi terhadap kacang. Selain itu, tidak semua jenis kacang-kacangan dapat memicu jerawat karena faktanya, kacang almond atau mete yang mengandung asam oksalat justru dapat merawat kulit dan mencegah terjadinya jerawat. Kacang kedelai juga baik untuk kecantikan kulit karena mengandung omega3 yang dapat melawan inflamasi di tubuh dan mencegah kulit kering serta menjadikan kulit tampak lebih muda.

  1. Orang dewasa terbebas dari jerawat

Sayangnya, pendapat tersebut tidak benar karena survei yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa orang dewasa masih mendapatkan jerawat meskipun telah berada pada usia 50-an. Meskipun memang bentuk jerawatnya berbeda saat Anda berada di usia remaja. Biasanya, pada usia dewasa, bentuk jerawat yang dimiliki berupa kemerahan pada area mulut dan rahang ataupun komedo yang tersebar di area dahi, hidung dan pipi.

  1. Tabir surya hanya akan memperparah jerawat Anda

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, sehingga jika Anda berjerawat setelah menggunakan tabir surya; kemungkinan Anda tidak cocok dengan tabir surya tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu memilih tabir surya yang cocok untuk Anda. Dan jika Anda rentan terhadap jerawat, gunakan tabir surya fisik seperti zinc oxide sebagai gantinya.

  1. Jerawat timbul karena Anda jarang cuci muka

Jika Anda jorok –atau tidak pernah sama sekali cuci muka, mungkin pernyataan tersebut benar. Namun, Anda juga tidak dianjurkan untuk terlalu sering cuci muka karena meskipun mencuci wajah Anda dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari pori-pori wajah Anda. Mencuci terlalu banyak justru dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi yang akan menyebabkan timbulnya jerawat. Anda dianjurkan untuk mencuci muka dua kali sehari, jangan terlalu sering.

  1. Jangan pakai make-up saat Anda berjerawat

Kabar baiknya adalah Anda tetap dapat menggunakan make-up untuk menutupi jerawat di wajah Anda. Namun, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan make up yang tebal karena hal tersebut dapat menyumbat pori-pori wajah Anda dan dapat memperparah jerawat Anda.

Saat Anda berjerawat, cobalah untuk memilih kosmetik yang nonacnegenic atau noncomedogenic. Terlebih, saat ini sudah tersedia concealer yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat, yang dapat membantu melawan jerawat. Tetapi jika Anda mengalami iritasi atau memperparah jerawat Anda saat menggunakan kosmetik tersebut, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Anda dapat menghilangkan jerawat dengan memencetnya

Jangan! Anda, benar-benar tidak diizinkan untuk memencet jerawat yang ada di wajah Anda terutama saat jerawat Anda sedang meradang. Memencet jerawat Anda mungkin akan membuatnya tampak sembuh, namun justru dapat membuatnya makin parah.

Selain itu, dengan memencet jerawat, Anda dapat mendorong bakteri, sel kulit mati, dan minyak lebih lanjut ke dalam kulit yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan jerawat. Akibatnya, memencet jerawat hanya akan menyisakan bekas yang menghitam di wajah Anda. Saat Anda berjerawat, Anda perlu menggunakan obat jerawat yang cocok untuk kulit Anda atau bekronsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Gunakan obat jerawat sampai jerawat Anda benar-benar menghilang

Sayangnya, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat jerawat secara berlebihan. Obat jerawat mengandung benzoil peroksida dan asam salisilat yang jika digunakan terlalu banyak dapat menyebabkan kekeringan sehingga menyebabkan iritasi kulit dan lebih noda. Jika dengan menggunakan obat jerawat lebih dari delapan minggu tidak membantu dalam menghilangkan jerawat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. (**)