oleh

Kadis di Rohil Abaikan Moto Ayo Kerja

SALISMA.COM, ROHIL – Baru saja merayakan HUT Kemerdekaan RI‎ yang ke 70 dengan tema ‘Ayo Kerja’, tapi sudah banyak Kepala Disnas (Kadis) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang kurang disiplin dan mengabaikan tema itu.
Beberapa Kadis yang hendak di jumpai Salisma.com, Rabu (19/8/2015) sekitar pukul 09:30 wib, banyak kadis yang belum masuk kantor. Sementara, jam masuk dinas dimulai pukul 08:00 wib.
Seperti kepala dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) misalnya. Khaidir Plt BMP ini beberapa kali ditemui saat jam kerja, tidak pernah ada di ruangan kerjanya.
Begitu juga dengan Kepala Bidang nya, juga tidak pernah masuk jam kerja. Hanya ada beberapa staf yang berseliweran di ruangan ‎penerima tamu terlihat sedang asik bercanda tawa.
“Pak kadis belum masuk, mungkin siang nantik baru masuk,” ujar salah seorang stafnya.
Hal yang sama juga terjadi di Dinas Perhubungan. Mukhtar Luvti Kadis Perhubungan‎ ini juga jarang sekali masuk kekantornya. “Bapak belum masuk bang, katanya masih sarapan. Coba aja agak siang kesini lagi bang,” ungkap staf yang berkerudung hitam itu.
Bukan hanya itu saja, beberapa kadis lainnya seperti Kadis Sosial, Kadis PU, Kadis Perpustakaan. Bahkan instansi vertikas seperti bea cukai juga jarang masuk kekantornya.
Ketidak disiplinan itu, tentunya hal ini sangat bertolak belakang‎ dengan program pemerintah pusat dengan semangat Ayo Kerja. Bahkan, para kadis juga terkesan tidak mendengarkan harapan Bupati Rohil, H Suyatno, dimana Pemkab Rohil siap berkomitmen mendukung program pemerintah pusat.
Seperti yang dikatakan Suyatno usai peringatan HUT RI yang ke 70 kemarin di lapangan MTQ. Bupati mengatakan, Pemkab Rohil siap berkomitmen untuk menjalankan tema kemerdekaan kali ini demi terwujudnya pembangunan Indonesia.

“Kalau kita itu sepakat saja dengan wacana yang dilontarkan pak presiden,” ujar Suyatno kepada awak media, usai memimpin upacara, Senin (17/8) kemarin.

Menurutnya, tema Ayo Kerja khususnya dibirokrasi dalam menjalankan tugas tugas di pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan menjadi sangat penting sekali. Sebab, tanpa ada sebuah kerja, semua cita-cita bangsa tidak akan tercapai.

“Komitmen pak Jokowi dengan kabinet kerja, kita memberikan apresiasi. Dan ini harus kita dukung, semua birokrasi, baik kementrian sampai kedaerah dan desa harus bersama-sama komitmen untuk mendukungnya,” tegasnya. (syawal)