oleh

Pembalap Muda Ini Menjadi Instruktur Akademi Nissan GT

SALISMA.COM – Pembalap muda Indonesia dari tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael, mendapat pengalaman berharga di tengah waktu jeda membalap Formula Renault 3.5 World Series dan GP2. Dia dipercaya menjadi instruktur Akademi Nissan GT yang berlangsung 7-12 Agustus 2015 di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Seperti yang di lansir merdeka, atlet berusia 18 tahun itu pun bangga menjalani aktivitas bersama 30 finalis Akademi Nissan GT dari seluruh dunia tersebut. “Ini pengalaman baru buat saya. Sangat menyenangkan dipercaya untuk berbagi kiat membalap dengan para peserta dari berbagai belahan dunia,” ungkap putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael itu.

Kesempatan menjadi instruktur merupakan langkah besar bagi pembalap yang baru tiga musim berkiprah di ajang balap mobil formula di Eropa itu. Selain berbagi pengalaman, Sean juga berkesempatan untuk mendalami lagi karakter Silverstone yang akan menjadi tempat pelaksanaan Seri ke-6 World Series pada 5-6 September mendatang.

“Mengisi waktu jeda dengan berbagi pengalaman membalap sangat bermanfaat untuk menambah wawasan,” ujar pembalap yang bersiap tampil di ajang GP2 Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps akhir pekan ini. Musim ini, Sean mengikuti World Series dan GP2 untuk menambah pengalaman bertanding di balap mobil formula.

Dalam pemusatan Akademi Nissan GT, Sean berbagi pengalaman dengan 30 peserta yang berhasil menjadi finalis. Para peserta akademi merupakan penggemar permainan balap virtual Gran Turismo yang menjadi salah satu andalan Sony Playstation. Sean bertugas memberi arahan kepada mereka tentang teknik-teknik membalap yang benar.

Di hari terakhir akademi, 10 peserta terbaik berkesempatan menjajal mobil balap Nissan tipe 370Z Nismo sebanyak 20 putaran di Silverstone. “Sebagai instruktur, saya melihat perkembangan kemampuan menyetir mereka dan menggali potensi peserta untuk menjadi pembalap profesional,” kata Sean.

Akademi Nissan GT merupakan ajang tahunan yang digelar pabrik mobil asal Jepang Nissan dan Sony Playstation sejak 2008. Sebelum terpilih masuk akademi, para peserta menjalani proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap, mulai dari kualifikasi tingkat nasional hingga internasional. Ini sebagai penghargaan bagi para penggemar permainan Gran Turismo yang jumlahnya mencapai 1 miliar orang di 160 negara.