oleh

Enam Desa di Tebing Tinggi Barat Berpotensi Terjadi Karhutla

SALISMA.COM (SC), SELATPANJANG – Camat Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, Helfandi menjelaskan, enam desa yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi Barat berpotensi besar terjadi kebakaran lahan.

“Enam desa tersebut adalah  Tanjung Pranap, Kundur, Mengkikip, Tenan, Tanjung Darul Takzim dan Mekung,” ujar Helfandi, Jumat (19/05/2017).

Dia menyebutkan, kebakaran yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia yang membuka lahan dengan cara membakar atau membuang puntung rokok sembarangan dikawasan hutan.

Pada tahun 2015 akibat faktor manusia ini telah menyebabkan terjadinya kabut asap di Selatpanjang yang sangat mengganggu semua sektor mulai ekonomi, pendidikan, keamanan dan lainya.

Untuk itu melibatkan semua unsur Kecamatan Tebing Tinggi Barat membentuk MPA juga upaya  dalam memberdayakan masyarakat guna pencegahan dan penanggulangan Karlahut di wilayah setempat.

Camat akan mencoba berinovasi agar tidak memberatkan APBD tetapi dapat mandiri dengan mencari sumber-sumber pendanaan untuk menjamin eksistensinya.

“Masyarakat Peduli Api harus bisa mandiri,  kita sudah berbadan hukum, dengan begitu MPA bisa melakukan kerjasama dengan semua pihak, bukan hanya dalam upaya memadamkan Karlahut tapi juga melakukan pencegahan dengan penanaman pohon,” imbuh Helfandi.

Ia juga merencanakan akan mencoba membangun kerjasama dengan Badan Restorasi Gambut yang diketahui selalu menggunakan pihak ketiga dalam melestarikan kawasan Gambut Indonesia. (*)