SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir juga menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan satu dokter, dua perawat, dan satu ambulans pada satu posko pengamanan dalam tiga shif. Selain itu sebanyak 60 puskesmas di jalur lintas mudik disiapkan 24 jam.
Hal itu disampaikan Kadiskes usai apel pasukan Operasi Ramadniya 2017 di Lapangan Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Senin (19/06/2017).
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan pihaknya menyiapkan petugas mulai dari tenaga medis, perhubungan, Satpol PP dan lainnya. Termasuk juga dari Dinas Pekerjaan Umum yang menyiagakan alat berat di daerah rawan longsor.
Sebanyak 4.500 petugas terlibat operasi ini yang terdiri dari personil kepolisian, TNI, dan pemerintahan.
“Dari personil kepolisian 1.873 yang terlibat, lainnya dari TNI, Puskesmas, Satpol PP, PMI, Pramuka,” kata Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain.
Hal itu dikatakannya usai apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Siak 2017 di Lapangan Sekolah Polisi Negara Pekanbaru. Dikatakannya juga bahwa petugas tersebut akan berjaga di 47 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan.
Pos pengamanan berada di titik-titik yang dilalui kendaraan mudik di jalur utama tempat istirahat. “Di situ dipersilakan pemudik istirahat, kalau ada tukang pijit warga sekitar di sana silahkan mau mampir. Tapi bayar pijitnya,” kata Kapolda.
Sedangkan pos pelayanan berada di tempat tertentu ataupun di keramaian seperti pusat perbelanjaan untuk meningkatkan kenyamanan. Seperti melayani parkir ataupun rumah yang ditinggal mudik atau rumah kosong akan ada tim patroli khusus.
“Warga yang tinggalkan rumah kalau ada kendaraan silahkan titip ke polisi boleh, kasih tahu saja ada identitas warga setempat,” ujarnya. (*)
