SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali melemah imbas turunnya permintaan CPO dunia. Kendati terjadi kenaikan harga CPO maupun kernel namun belum mampu menggerek harga TBS.
“Meskipun beberapa perusahaan sumber data mencatatkan ada kenaikan, tapi total penurunan harga jauh lebih besar,” ujar Sekretaris Tim Pelaksana Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Riau, Rina Rosdiana, Selasa (18/07/2017).
Hal ini berimbas terjadinya penurunan harga TBS dari faktor internal. Bukan saja itu, kondisi eksternal pun memberi pengaruh cukup besar pada harga TBS. “Bahkan permintaan CPO dunia pekan ini masih sangat rendah,” kata dia.
Prediksi kenaikan produksi sawit Malaysia juga membebani harga CPO dunia. Pasalnya ada kelebihan aktivitas panen dari Juni lalu saat pekerja mulai kembali beraktivitas.
Berdasarkan rapat harga Selasa (18/7), sepekan ke depan terjadi penurunan harga TBS kelapa sawit umur 10-20 tahun sebesar Rp 16,33/kg. Harga TBS tertinggi sepekan ke depan hanya di angka Rp 1.752,26/kg.
Pekan ini, hingga 25 Juli mendatang, harga terendah untuk TBS di Riau adalah kelompok umur 3 tahun yaitu Rp 1.254,40 per kilogram. Harga ini memiliki jarak cukup jauh dari kelompok umur di atasnya.
Meskipun hanya berjarak satu tahun, kelapa sawit umur 4 tahun sudah berada di angka Rp 1.400,57 per kilogram. Sementara umur 5 tahun Rp 1.498,63 per kilogram. Untuk kelompok umur lainnya yaitu 6-7 tahun, memiliki harga yang tidak jauh beda dengan umur 21-25 tahun.
Kelapa sawit umur 6 tahun, tidak jauh beda dengan umur 25 tahun. Bila umur 6 tahun dihargai Rp Rp 1.542,90, maka umur 25 tahun Rp 1.538,97. Begitu juga umur 7 tahun Rp 1.601,73 per kilogram, tak jauh beda dengan umur 24 tahun Rp 1.607,33.
Sementara umur 8 tahun dengan harga Rp 1.651,68 tidak jauh beda dari kelompok umur 22 tahun Rp 1.666,81 dan umur 23 tahun yaitu Rp 1.624,42. Terakhir umur 9 tahun Rp 1.704,83 memiliki harga hampir sama dengan umur 21 tahun yaitu Rp 1.709,88.
Terjadinya penurunan harga pekan ini masih mengikuti tren negatif pekan-pekan sebelumnya. Beberapa pekan terakhir, harga TBS di Riau cenderung alami penurunan.
Sepekan yang lalu, penurunan harga mencapai Rp 17,66/kg. Saat itu permintaan CPO dunia belum bertambah setelah lebaran. Selain itu juga ada sentimen negatif Kementerian Lingkungan Perancis yang menyatakan akan mengambil langkah membatasi penggunaan minyak sawit sebagai campuran biofuel. (*)
