oleh

Polisi Kampar akan Tertibkan Geng Motor dan Balap Liar

SALISMA.COM (SC), BANGKINANG – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kampar menanggapi serius keluhan warga terkait aktivitas balap liar dan geng motor.

Untuk menertibkan perilaku remaja yang menyimpang dan meresahkan itu, Polres Kampar menggelar rapat koordinasi, Jumat (21/7/2017) pagi.

Rapat itu dihadiri lintas lembaga. Di antaranya Perwira Seksi Intelijen Kapten Arh. Aswin Sembiring dari Komando Distrik Militer 0313/KPR dan Pasi Intel Kapten Inf M Manurung dari Batalyon Infanteri 132/BS.

Hadir pula dari perwakilan Pemkab Kampar yakni, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Peraturan Daerah, Elfauzan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Kabid Pemuda dan Olahraga, M Saleh dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga serta Kabid Perhubungan, Yurnalis dari Dinas Perhubungan.

Dalam rapat itu disepakati akan digelar operasi gabungan penertiban besar-besaran. Waktu dan titik-titik operasi akan ditentukan kemudian dalam rapat lanjutan. Termasuk yang akan dibahas adalah jumlah personil dari masing-masing lembaga.

Pertemuan awal tersebut membahas teknis penindakan. Dimulai penanganan secara preentif dan preventif dengan patroli terpadu dan penyampaian imbauan. Hingga tindakan represif yang terukur dan profesional.

Kepala Polres Kampar, AKBP Deni Okvianto yang memimpin rapat itu mengatakan, pelanggar yang terjaring akan ditilang dan mengamankan kendaraannya sebagai barang bukti. “Kalau terindikasi melakukan tindak pidana maupun penyalahgunaan narkotika, akan diproses secara hukum,” jelasnya didampingi Wakil Kepala Polres, Kompol Basa Emden Banjarnahor.

Deni mengatakan, operasi ini digelar untuk memberi rasa nyaman kepada masyarakat. Menurut dia, masyarakat sudah sangat terganggu dan resah oleh balap liar dan keberadaan geng motor.

Ia memberi peringatan sebelum operasi digelar. Ia meminta agar kalangan anak muda menghentikan kegiatan tersebut.

“Tidak ada manfaatnya. Hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Lebih baik isi waktu dengan kegiatan positif,” ujar Deni. (*)