oleh

Walikota Pekanbaru Perintahkan Lurah dan Camat Cari Lahan Lokasi TPS

SALISMa.COM (SC), PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengakui satu di antara penyebab sampah berserakan di jalan maupun lahan kosong karena kurangnya Tempat Penampungan Sampah (TPS). Hal inilah yang akan menjadi fokus perhatian pemko ke depan.
 
Firdaus menyebutkan idealnya satu kelurahan ada satu TPS. Hingga saat ini hanya ada 17 TPS resmi dibangun Pemko Pekanbaru. Delapan di antaranya terdapat di jalan protokol. Sementara sisanya di pemukiman warga dan sekolah.
 
“Saya minta setiap kelurahan menyediakan TPS dimasing-masing kelurahan. Bahkan kalau bisa komunal masing-masing komplek pemukiman,” kata Firdaus, akhir pekan kemarin.
 
Meski demikian, walikota mengajak warga tetap menaati aturan jadwal buang sampah serta menjaga kondisi lingkungan.
“Jangan karena tak ada TPS, lalu masyarakat membuang sampah sembarangan. Jangan kambing hitamkan TPS. Ini yang harus kita ubah. Karena di kota maju dan negara maju, yang lebih banyak mengurus sampah itu masyarakatnya,” imbuh walikota.
 
Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri sudah meminta agar seluruh lurah dan camat mencarikan lahan yang bisa dibangun TPS. Namun dari 83 kelurahan yang ada di Pekanbaru, hanya hanya 25 kelurahan yang menyanggupi. Sementara sisanya belum memberikan laporan ke DLHK.
 
“Kita sudah minta camat dan lurah, tapi hanya 25 kelurahan yang menyanggupi. Mungkin karena anggaran pembangunan TPSuntuk tahun ini tidak ada, jadi tidak diprioritaskan,” lanjut Zulfikri.
 
Keterbatasan anggaran juga menjadi satu faktor belum bisa dipenuhinya jumlah TPS di Pekanbaru. Tahun ini saja Pemko Pekanbaru tidak menganggarkan untuk pembangunan TPS.
“Rencanya untuk pembanguanan TPS itu baru tahun depan. Itu pun hanya untuk tiga unit TPS saja. Itu juga kalau tidak dirasionalisasi anggaranya,” jelas dia.
 
Pantuan di lapangan masih banyak badan jalan, trotoar yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Seperti di ruas Jalan Subrantas. Ada beberapa titik diruas jalan ini yang menjadi langganan tempat pembuangan sampah. Sehingga tidak heran setiap hari selalu terlihat ada onggokan sampah di titik tersebut. (*)