SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebanyak 10 kios dibangun di area objek wisata Rumah Singgah Tuan Kadi, persis di bawah Jembatan Siak III, Pekanbaru.
Lapak-lapak yang dibangun Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru itu biasa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjual oleh-oleh khas Riau.
Kios-kios tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga tempatan dan kelompok usaha kecil untuk menjual oleh-oleh khas Riau. Baik berupa kerajinan tangan, tenun, hingga kuliner khas Riau.
Setidaknya, ada 10 kios yang dibangun di area rumah singgah tersebut. Saat ini hampir seluruh kios sudah ditempati pedagang. Baik pedagang busana khas Riau, tenun, kerajinan tangan dan oleh-oleh kuliner khas lainnya.
“Ini merupakan upaya kita untuk memfalisitasi pelaku usaha kecil dan rumah tangga untuk memasarkan produk. Selain itu juga untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke rumah singgah. Jadi tidak perlu repot lagi pergi jauh-jauh untuk mencari oleh-oleh khas Riau,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Ardiansyah, Kamis (28/12).
Sementara terkait siapa yang bisa menempati kios-kios yang ada di kompleks Rumah Singgah Tuan Kadi, Ardiansyah menyebutkan kios tersebut bisa digunakan untuk warga tempatan yang tergabung dan kelompok sadar wisata Kampung Bandar, para pelaku usaha kecil dan rumahan serta kelompok pengusaha muslim di rumah singgah.
Saat ini hampir semua kios sudah terisi. Hanya ada sebagian saja yang belum ditempati. Pihaknya menghimbau bagi pelaku usaha kerajinan dan oleh-oleh khas Riau bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. (*)