oleh

Wagubri Prihatin Balita Tertular HIV, Warga Diimbau Periksakan Diri

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Korban HIV/AIDS di Provinsi Riau terus bertambah. Tak hanya ibu-ibu menjadi korban, bahkan balita pun tertular penyakit mematikan ini.

Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim meminta seluruh kabupaten/kota untu serius menanggulangi penyebaran HIV dan AIDS.

“Saya mengimbau wakil-wakil bupati dan wali kota tolong lebih digalakkan lagi soal penanggulangan penyebaran virus HIV dan AIDS, ini harapan saya,” ujar Wagubri dalam rapat koordinasi penanggulangan HIV dan AIDS tahun 2017 di Pekanbaru, Jumat (29/12).

Hadir dalam rakor tersebut hampir seluruh wakil bupati dan wakil wali kota se-Riau dan seluruh pengurus Komisi Penanggulangan Aids (KPA).

Hadir narasumber dari KPA Nasional Asisten Deputi Bidang Perencanaan dan Kelembagaan KPA Nasional Yufrizal Putra Candra.

Wan Thamrin mengaku prihatin setelah banyak mendapat informasi dari KPA terkait penularan virus berbahaya tersebut. Sebab sudah banyak ibu rumah tangga dan anak-anak tak berdosa menjadi korban penularan virus tersebut.

“Saya diberi tahu sama KPA ada yang anak masih kecil dan ibu rumah tangga sudah mengidap HIV kan kasihan. Makanya jangan sampai banyak lagi ibu rumah tangga dan anak-anak yang positif HIV di Riau,” ujar Wagub.

Wan juga mengharapkan kepada seluruh KPA agar jangan hanya serius pada acara seremonial saja, namun harus ada upaya berkelanjutan dalam melakukan penanggulangan terhadap HIV dan AIDS tersebut.

“Harapan saya paling mutlak jangan hari ini saja pada saat acara seremonial saja. Namun terus kita lakukan upaya penanggulangan,” lanjut Wan Thamrin.

Hal penting lagi diberikan pemahaman kepada masyarakat dimana orang terkena HIV dan AIDS bukan musuh atau dihindari melainkan tanggung jawab bersama.

Sementara Asisten Deputi Bidang Perencanaan dan Kelembagaan KPA Nasional Yufrizal Putra Candra yang hadir dalam kesempatan tersebut menghimbau agar sosialisasi kepada masyarakat semakin ditingkatkan.

“Bagaimana agar masyarakat sadar untuk memeriksakan diri dan bisa ditanggulangi dengan cara memberikan obat seumur hidup jika sudah positif HIV,” kata dia. (*)