oleh

Riau Perlu Ikon Wisata Baru untuk Gaet Wisatawan Asing

PEKANBARU – Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Muhammad Adil mengatakan, Riau memiliki potensi wisata yang bisa memancing wisatawan luar datang ke daerah Provinsi Riau, namun objek wisata yang dijual selama menurutnya tidak terlalu menarik, sehingga wisatawan dari luar tidak begitu tertarik datang ke Riau.

“Riau harusnya punya ikon baru yang lebih menjual. Kita lihat di Bandung ada Gedung Sate, di Semarang ada Lawang Sewu, dan berbagai daerah lainnya, yang mana, daerah kotanya disulap menjadi tempat pariwisata yang menarik perhatian wisatawan,” ujarnya, Senin (15/1).

Ditambahkannya, Riau sebenarnya memiliki potensi untuk peningkatan pariwisata yang lebih baik. Namun hingga saat ini belum ada ikon pariwisata yang membuat dan melekat di hati wisatawan, saat datang ke Riau.

Adil mencontohkan, misalnya dibuat tower tertinggi di Riau, dengan nama dan konsep Lancang Kuning, yang menjadi salah satu ikon Riau, kemudian di bawahnya tempat ekonomi kreatif, rumah kreatif, dan usaha-usaha masyarakat.

“Pastinya akan sangat ramai masyarakat yang akan datang ke sana. Apalagi ditunjang dengan ekonomi kreatif di sana,” ulasnya.

Walau akan menghabiskan uang Rp 100 miliar, menurut dia tidak ada masalah, asalkan pembangunan pariwisata tersebut benar-benar terlaksana dengan baik, dan pastinya menurut dia masyarakat dari seluruh Riau akan lebih tertarik datang ke Pekanbaru, ketimbang ke Sumatera Barat untuk berwisata.

“Kalau pengelolaannya bagus dan matang, serta hasilnya pun memuaskan masyarakat, tentunya masyarakat akan lebih memilih untuk berekreasi di tempat tersebut. Kita lihat saja taman terbuka hijau di Sudirman, cukup ramai masyarakat datang ke sana setiap harinya,” ujarnya.

Penganggaran untuk membangun objek wisata tersebut, menurut dia tidak harus dengan menggunakan anggaran daerah, tapi juga bisa dengan menggunakan APBN, dengan cara melobi pusat. (*)