oleh

Tragedi Kereta Gantung di Turki yang Tewaskan 1 Lansia Disorot Dunia

Targedi kecelakaan kereta gantung di kawasan wisata di Provinsi Antalya, Turki Selatan menjadi sorotan dunia. Dalam kecelakaan kereta gantung tersebut satu lansia meninggal dunia dan 17 lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan kereta gantung di Turki ini dipicu oleh kabin kereta gantung yang bertabrakan dengan tiang patah Jumat, 12 April 2024. Menteri Kesehatan dan Kehakiman Turki mengungkapkan para korban langsung dievakuasi oleh petugas.

“Dipindahkan ke rumah sakit dan perawatan mereka dilanjutkan,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.

Satu kereta gantung di sistem Sarisu-Tunektepe jatuh ke daerah berbatu. Upaya penyelamatan ddilakukan sekitar 24 jam.

Sebanyak 184 orang terjebak di dalam kereta gantung di udara saat kecelakaan terjadi. Butuh tujuh helikopter dan lebih dari 500 petugas penyelemat untuk melakukan evakuasi para korban di dalam kereta gantung.

Hatice Polat dan keluarganya, warga Istanbul, menceritakan kengerian saat terjebak di atas. Mereka baru diselamatkan tujuh jam setelah kejadian.

Korban menyatakan bahwa listrik padam dan podnya terbalik empat atau lima kali. Malam terasa lebih mencekam bagi para korban.

“Malam itu sangat buruk, kami sangat ketakutan. Ada anak-anak bersama kami, mereka pingsan,” ujar Polat, dikutip dari Al Jazeera.

“Sungguh menyiksa berada di sana selama tujuh jam. Itu bergoyang setiap detik, Anda terus-menerus berada dalam ketakutan. Itu sangat traumatis, saya tidak tahu bagaimana kita bisa mengatasi trauma ini,” katanya menambahkan.

13 tersangka bakal ditahan

Insiden tersebut menyebabkan pria Turki berusia 54 tahun tewas. Banyak korban yang merupakan anak-anak.

Dari video yang beredar, kereta gantung yang rusak nampak bergoyang dari kabel yang copot di sisi gunung berbatu saat petugas medis merawat korban luka. Kereta gantung itu membawa wisatawan dari Pantai Konyaalti ke restoran di Puncak Tunektepe setinggi 618 meter.

Jalur kereta gantung ini dijalankan oleh Kota Metropolitan Antalya, dan dibangun 2017 silam. Setiap tahun terdapat pemeriksaan untuk kereta gantung ini.

Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc menyebut ada 13 orang yang jadi tersangka dan sudah ada perintah penahanan. Pasalnya kecelakaan terjadi karena korosi dan ketidakcukupuan pada titik sambungan tiang pembawa kereta gantung, serta kerusakan pada sistem penggulungan.***