oleh

Dewan Hakim Sepakati Penilaian, Persiapan MTQ Kota Pekanbaru Hampir Rampung

PEKANBARU – Pemko terus menggesa persiapan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan 28 Februari 2018.

Mulai dari persiapan tempat lokasi acara hingga persiapan petugas dan dewan hakim yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini. MTQ ini akan dipusatkan di kompleks SMP Madani, Jalan Kasah, Tangkerang Tengah, Mapoyan Damai.

Kepala Bagian Kesejahtera Setdako Pekanbaru, Idrus mengatakan, sejauh ini untuk persiapan lokasi acara sudah berjalan 90 persen. Begitu juga dengan persiapan petugas dan peserta yang akan mengikuti acara ini.

“Stand dan astaka utama sudah didirikan di lokasi acara. Dewan hakim juga sudah ditunjuk, secara umum sudah 90 persen lah persiapannya. Dua hari menjelang hari H kita tergetkan semua persiapan sudah tuntas,” kata Idrus, Kamis (22/3).

Sementara untuk persiapan petugas, sebanyak 90 orang Dewan Hakim, Penitera dan Penghubung MTQ ke 51 Kota Pekanbaru melakukan kegiatan penyegaran di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis kemarin.

Dalam acara penyegaran Dewan Hakim MTQ ke-51 menghadirkan tiga orang narasumber. Di antaranya, Kabag Kesra Setdako Pekanbaru Idrus, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Edward S Umar, dan Hakim MTQ senior yang juga hakim nasional Ramli Husin.

Idrus, mengatakan, tujuan penyegaran dewan hakim ini untuk menyampaikan kode etik perhakiman pada MTQ ke-51 di Kota Pekanbaru tahun 2018.

Kemudian melakukan pembinaan kepada anggota dewan hakim yang akan ditugaskan selama pelaksanaan MTQ.

“Dalam penyegaran dewan ini hakim tadi juga disepakati tentang tata cara penilaian dalam MTQ ke-51 tahun 2018 di Kota Pekanbaru,” imbuhnya.

Idrus menjelaskan, pelaksanaan MTQ ke 51 tingkat Kota Pekanbaru akan berlangsung selama lima hari. Yakni mulai 28 Maret hingga 2 April 2018. Ada tujuh cabang yang diperlombaan dalam MTQ ke 51 ini. Yakni cabang Tilawah, Tahfiz, Tafsir Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran dan Khotil Quran serta cabang Menulis Makalah Al Quran atau MMQ.

“Selain tujuh cabang lomba tersebut, kita juga akan melakukan penilaian kepada stand terbaik dan pawai taaruf terbaik. Ini nanti juga akan kita lombakan,” ujarnya. (*)