SALISMA.COM, PEKANBARU – Menyambut Hari Raya Idul adha 1446 Hijriah, Energi Mega Persada perusahaan energi yang tergabung dalam Grup Bakrie kembali menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah operasionalnya. Tahun ini, EMP menyerahkan total 218 ekor hewan kurban, terdiri dari 111 ekor sapi dan 107 ekor kambing, yang didistribusikan ke 118 desa dan kelurahan di 15 kabupaten/kota, meliputi lima provinsi: Riau, Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Program ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan yang melibatkan kolaborasi antara manajemen EMP, para pekerja, mitra kerja, Badan Dakwah Islam (BDI) dan lembaga sosial Bakrie Amanah serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Total dana yang dialokasikan mencapai sekitar Rp2,5 miliar.
CSR & Communication Division Manager EMP, Iman Soerjasantosa, menyampaikan bahwa penyaluran hewan kurban ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur atas kelancaran operasional perusahaan, tetapi juga wujud nyata dari komitmen EMP untuk terus mendampingi masyarakat sekitar.
“Kami ingin momen Iduladha ini dirasakan bersama. Ini bukan hanya soal berbagi daging, tapi juga memperkuat hubungan baik dan semangat gotong royong di antara kami dan masyarakat sekitar wilayah kerja,” ujar Iman.
Diperkirakan lebih dari 18 ribu jiwa atau kepala keluarga menerima manfaat dari program ini. Penyaluran dilakukan secara bertahap menjelang dan pada hari Iduladha, dengan memastikan proses penyembelihan berjalan sesuai syariat Islam dan standar kesehatan yang berlaku.
Salah satu lokasi penerima bantuan adalah Dusun Muara Sako, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Dusun ini terletak di tepi Sungai Kampar dan tergolong wilayah terisolir. Ketika debit air sungai naik, banjir kerap melanda dan menyulitkan aktivitas warga. Kondisi ekonomi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan menjadikan bantuan kurban sangat berarti.
Bakri, tokoh masyarakat sekaligus panitia kurban di Dusun Muara Sako, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian berkelanjutan dari EMP.
“Kondisi ekonomi di sini memang berat. Banyak warga yang menggantungkan hidup dari sungai, dan saat banjir datang, penghasilan ikut terganggu. Bantuan seperti ini sangat membantu kami, terutama untuk memastikan semua warga bisa merasakan kebahagiaan Iduladha, termasuk mereka yang tinggal di pinggir sungai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa daging kurban dibagikan secara merata kepada seluruh warga dusun, termasuk lansia dan keluarga prasejahtera yang sering kali terdampak langsung saat banjir melanda.
“Setiap tahun EMP hadir di sini. Tidak hanya mengirim hewan kurban, tapi juga memperhatikan kondisi kami. Bagi kami, ini bukan sekadar bantuan, tapi juga tanda bahwa kami tidak sendiri,” tutur Bakri.
Iman Soerjasantosa menambahkan bahwa menjangkau daerah-daerah dengan kondisi geografis menantang seperti Muara Sako adalah bagian dari filosofi sosial perusahaan.
“Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” jelasnya.
Melalui program ini, EMP terus menegaskan komitmennya tidak hanya sebagai pelaku industri energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang hadir dan memberi manfaat nyata. Selain program kurban, EMP juga menjalankan berbagai inisiatif sosial di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Semoga kehadiran kami bisa terus memberi arti. Kami ingin kebersamaan dan kepedulian ini menjadi bagian dari jati diri perusahaan dalam jangka panjang,” pungkas Iman.(Rls)