oleh

Berpenampilan Syar’i Tidak Menjadi Penghalang Terlihat Fashionable

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Perkembangan zaman semakin pesat, semuanya serba serbi modern, mulai dari teknologi, transportasi hingga ke fashion yang perkembangan cukup pesat. Perkembangan ini pun selalu diikuti oleh setiap orang, karena secara tidak sadar siapapun akan menerapkan perkembangan ini. Fashion muslim pun tidak kalah, semakin hari ada-ada saja model busana muslim yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat muslim.

Selain model yang semakin berkembang, perkembangan mode dalam penggunaannya pun semakin lama semakin tidak terkontrol lagi, salah satunya adalah penggunaan hijab. Hijab adalah busana muslim terusan panjang yang menutupi seluruh badan kecuali wajah, tangan dan juga kaki, yang biasanya dipakai oleh wanita muslim (muslimah).

Penggunaan pakaian ini tentu saja terkait dengan tuntutan syariat yang diwajibkan kepada para perempuan muslim untuk menutup auratnya. Banyak sekali kita jumpai beragam model jilbab sekarang ini dari yang panjangnya hingga lutut, sedada atau bahkan cuma sampai leher dengan beragam warna dan motif yang cukup menarik.

Biasanya pengguna dari jilbab yang cuma sampai leher ini banyak digunakan oleh remaja, mahasiswa bahkan ibu-ibu yang memang ingin tampil modis dan trendy, atau biasanya disebut dengan istilah hijab gaul.

Padahal, penggunaan hijab sendiri langsung diperintahkan oleh Allah SWT, yang sejatinya untuk menutup aurat, yaitu penggunaan baju yang tidak ketat dan transparan yang sesuai dengan tuntunan syariat.

“Terutama di Pekanbaru dan sekitarnya, sudah tidak asing lagi wanita berpenampilan syar’i, bahkan bisa kita lihat juga di kampus kita sendiri, sudah banyak mahasiswi yang berjilbab besar. Dan saya sendiri merasa nyaman dengan penampilan syar’i. Berpenampilan syar’i tidak menjadi penghalang kita  untuk terlihat fashionable dan tidak menghambat kita untuk bebas beraktivitas,” ujar Mifta Shintya Syahputri salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Riau yang berpenampilan syar’i, Kamis (10/05/2018).

Sambung Mifta, “Saya berpenampilan syar’i mulai dari lulus SMA, dan alhamdulillah sampai saat ini.  Dulu bermula dari 1 pasang jilbab dan busana syar’i, dan perlahan-lahan semakin banyak. Karena saya sudah merasa nyaman dengan penampilan yang terlihat lebih sopan, sesuai dengan syariat islam dan hadist. Saya lebih suka dengan busana yang warnya nya tidak mencolok dipandang mata, dan bahan yang kembang, lanjut Mifta,” ungkapnya.

Selain dengan penampilan yang fashionable, Mifta meraih  prestasi baik dibidang akademik maupun luar akademik mulai dari tingkat Sd sampai tingkat SMA, dan ketika menduduki bangku perkuliahan Mifta mengembangkan usaha keluarga nya yaitu Kue Keju Mifta.(bpc7)