SALISMA.COM (SC) – Pemerintah Indonesia turut ambil bagian dalam komitmen untuk melestarikan laut. Untuk program-program pelestarian ini, pemerintah telah menyiapkan dana hingga ratusan juta dolar.
“RI sudah punya 23 komitmen dari semua area laut (6 isu OOC), dari tahun lalu sejumlah 10 komitmen. Jumlah total secara USD sekitar 500 juta,” kata tim badan riset Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Anastasia Gus Wardani saat jumpa pers di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Selasa (30/10/2018).
Ana mengatakan meningkatnya jumlah komitmen ini menunjukkan Indonesia mulai mengambil bagian dan aksi nyata untuk pelestarian laut. Meski diakui komitmen ini tak sebanyak seperti Konferensi Laut Dunia di Malta, namun kualitas komitmen tahun ini dinilai semakin membaik.
“Komitmen yang disampaikan empat tahun ini kebanyakan dari pemerintah, kemudian diikuti komitmen yang dilakukan orang dan privat sektor. Di tahun 2017, kami juga menerima komitmen yang disampaikan negara atau foundation itu tahun ini memang tidak sebanyak yang disampaikan seperti di Malta tapi jauh lebih baik,” urainya.
Dia menambahkan pada tahun ini komitmen pelestarian laut ini juga semakin melibatkan partisipasi warga. Apalagi komitmen ini sudah mulai memikirkan perikanan maupun pelestarian laut yang keberlanjutan.
“Untuk 2018 komposisi berimbang tidak lagi didominasi pemerintah, tapi semakin banyak organisasi dan privat sektor yang menyatakan kepeduliannya terhadap laut. Jumlah total per hari ini 287 komitmen. Menurut saya orang tidak hanya memperhatikan apa yang sedang dihadapi tapi juga terkait keberlanjutan sehingga semua aspek itu dilakukan untuk menjaga kelestarian laut,” urainya. (detikfinance)