oleh

Waduh, Ternyata Konsumsi Air Putih Berlebih Juga Tidak Baik Bagi Tubuh

SALISMA.COM (SC) – Sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Oleh karena itu kita harus menjaga asupan minum agar organ tubuh dapat berfungsi dengan optimal.

Minum air putih adalah hal yang penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jumlah yang dianjurkan adalah delapan gelas sehari. Jumlah tersebut tentunya juga disesuaikan dengan aktivitas harian.

Walau penting, bukan berarti kalau semakin banyak minum maka tubuh akan terhidrasi dengan baik. Dikutip Salisma.com dari tempo, ternyata ada kalanya kita harus berhenti minum air putih.

  • Ketika urine berwarna jernih
    Warna urine merupakan salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi cairan dalam tubuh. Urine berwarna jernih menandakan tubuh telah mendapatkan cukup cairan sedangkan saat berwarna kuning pekat berarti tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.

Ketika tubuh telah mendapatkan cukup cairan, maka kita tidak perlu mengonsumsi banyak air lagi. Konsumsi air yang berlebihan dapat membuat kadar sodium dalam tubuh terlalu rendah dan menyebabkan gangguan kesehatan bernama hiponatremia.

  • Setelah latihan fisik yang cukup intens
    Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit melalui keringat. Apalagi jika melakukan latihan fisik dalam waktu yang cukup lama, seperti lari maraton, mendaki gunung, ataupun olahraga berat lain. Tubuh berpotensi kehilangan banyak elektrolit.

Apabila mengonsumsi air putih secara berlebihan dalam kondisi tersebut akan memicu terjadinya hiponatremia akut. Kondisi ini membuat seseorang tiba-tiba menjadi kejang-kejang dan kesadarannya menurun akibat terjadi pembengkakan sel otak. Oleh karena itu, minuman yang disarankan untuk dikonsumsi setelah olahraga berat adalah yang mengandung banyak elektrolit.

  • Minum air di sela makan besar
    Salah satu cara agar tidak kelebihan kalori saat makan adalah dengan minum air putih terlebih dulu beberapa waktu sebelum makan besar. Namun, jika hal sebaliknya kita lakukan, yaitu minum ketika sedang makan atau setelah makan besar, hal itu akan membuat perut terasa kembung dan tidak nyaman. (**)