oleh

Narkoba Ditemukan Warga Bukit Batu Dalam Koper di Pinggir Jalan

BENGKALIS – Belasan bungkusan yang diduga narkoba jenis sabu-sabu dan ribuan butir pil ekstasi ditemukan warga Sesa Batang Duku Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis di tepi jalan dalam sebuah koper.

Kepala Desa Batang Duku Sapri membenarkan atas penemuan koper yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.

“Sore semalam warga menemukan koper berwarna coklat di tepi jalan Jenderal Sudirman dan ketika dibuka ada tiga bungkusan besar dilakban yang diduga narkoba,” ujar Sapri ketika dihubungi, Kamis 19 Juni 2019.

Menurut Sapri, koper tersebut dilihat warga dibuang dari sebuah mobil Xenia putih yang pada sore itu melaju kencang dari Ro-Ro Sungai Selari menuju Dumai.

Temuan warga ini langsung dilaporkan ke Polsek Bukit Batu dan tak lama kemudian sejumlah anggota polisi datang ke lokasi dan mengamankan barang bukti tersebut.

“Saat koper dibuka terlihat 14 bungkusan yang di jadikan satu bungkusan besar dan satu bungkusan lagi terlihat tulisan angka yang diduga jumlah dari pil ekstasi tersebut,” kata Sapri.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Bukit Batu Kompol Hendrik membenarkan temuan koper yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.

“Mendapat laporan dari warga, kita bersama anggota langsung turun dan mengamankan barang bukti tersebut,” kata Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, penangkapan tersebut dilakukan oleh tim dari Mabes di Pelabuhan Ro-Ro Sungai Selari, ketika dilakukan penggrebekan, pelaku berhasil meloloskan diri menggunakan sebuah mobil jenis Xenia putih.

“Mobil tersebut ditemukan anggota di dalam hutan di areal PT. Surya Dumai Agrindo (SDA) jalan Pemda Multiyears Desa Buruk Bakul dalam keadaan kosong, ” ungkap Kapolsek.

Mengenai temuan koper tersebut Kapolsek mengungkapkan sengaja dibuang pelaku di jalan untuk menghilangkan barang bukti.

“Saat ini barang bukti narkoba sudah diamankan oleh tim dari Direktorat Narkoba Mabes Polri, sedangkan mobil berada di Mapolsek untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Kompol Hendrik.***