oleh

Pansel Dirut dan Komut BRK Terbentuk, Asisten I Ditunjuk Sebagai Ketua

PEKANBARU – Jabatan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau-Kepri (BRK) pasca habis masa jabatan Irvan Gustari pada 23 April 2019 lalu, hingga saat ini masih kosong. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau secara resmi membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel), dengan anggota 5 orang.

Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie ditunjuk sebagai Ketua Pansel untuk pengisian kekosongan posisi Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) di Bank Riau Kepri (BRK).

Ahmad Syah diketahui mengetuai empat anggotanya dalam tim ini. Mereka itu direkrut dari perwakilan pemerintah, perguruan tinggi (UIR dan UR), komite nominasi dan remunerasi, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Riau, Darusman mengatakan, setelah tim ini dibentuk, maka seluruh tahapan-tahapan perekrutan untuk posisi Dirut dan Komut BRK akan menjadi tugas mereka.

“Selanjutnya tim Pansel akan mengumumkan untuk penerimaan calon Dirut BRK (open bidding). Dengan terbentuknya tim Pansel ini, nanti mereka langsung bekerja mengumumkan penerimaan calon,” ujarnya, Kamis, 11 Juli 2019.

Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau sejak awal sudah mendorong agar tim pansel untuk mengisi kekosongan posisi Dirut dan Komut BRK segera dibentuk. Sebab tak mungkin BPD itu akan dibiarkan berjalan tanpa ada pucuk pimpinan.

“Tak bisa dibiarkan berlarut-larut makanya harus segera ada tim panselnya. Artinya kalau pansel sudah terbentuk sekarang dan proses perekrutan dilaksanakan, maka posisi jabatan vital yang kosong itu akan segera terisi,” sebut Ketua OJK Riau, Yusri.***