SALISMA.COM – Aplikasi obrolan suara Clubhouse begitu populer di Arab Saudi. Bahkan menjadi aplikasi terpopuler pertama dalam kategori Jaringan Media Sosial dari App Store negara produsen minyak itu.
Popularitas aplikasi ini terus meningkat juga meluas ke negara-negara Arab lainnya.
“Ini adalah platform yang sangat menyenangkan dan mudah digunakan yang memberikan semua pengguna kesempatan yang sama untuk berbaur, berbicara, dan join rooms,” kata salah satu pengguna bernama Fahad Mohammed seperti dilansir detikcom, Rabu (17/2/2021).
Adapun yang unik dari Clubhouse adalah siapapun bisa menyimak percakapan suara secara real-time. Seperti mengikuti sebuah konferensi virtual di mana pengguna bisa menjadi host, moderator, atau audiens, tapi tanpa video hanya suara saja.
Namun, untuk bergabung ke Clubhouse pengguna harus diundang terlebih dahulu dan tak bisa langsung daftar seperti aplikasi lain. Undangan bisa didapat dari anggota Clubhouse.
Jika sudah menerima undangan dari anggota pendahulunya, pengguna baru tadi bisa memilih hingga empat orang lainnya untuk bergabung.
Oleh karena itulah, ada saja yang mencari keuntungan dari sistem invitation tadi. Banyak pengguna di Arab Saudi menjual undangan Clubhouse di Twitter dengan harga antara SR 15-200 atau US$ 4-53 setara Rp 56 ribu-742 ribu per undangan (kurs Rp 14.000).
Ada juga yang menjual undangan ke Clubhouse tadi dengan imbalan followers atau retweeet di Twitter.
Banyak warga Saudi mengatakan mereka kecanduan media komunikasi inovatif satu ini. Mohammed, misalnya, dia mengaku telah lama tidak membuka media sosial, namun, dia akhirnya menemukan platform yang membuatnya ingin berinteraksi secara virtual di medsos.
“Saya yakin Clubhouse akan memulai fase baru dalam jaringan media sosial. Ini menawarkan lingkungan yang nyaman bagi pengguna dan memiliki potensi besar untuk tumbuh dengan cepat serta menawarkan layanan yang menjanjikan,” sambung Mohammed.
Di Arab Saudi, ruang obrolan virtual ini telah mempertemukan para penggemar teknologi, pengusaha, kutu buku, investor pasar saham, influencer media sosial, serta pejabat. Menteri Pariwisata Saudi Ahmed Al-Khateeb dan Menteri Komunikasi Abdullah Al-Swaha juga bergabung dalam jaringan tersebut. Al-Khateeb berpartisipasi dalam chatroom tentang pariwisata Saudi pada hari Minggu lalu.
Clubhouse juga menarik bagi mereka yang hanya ingin bersenang-senang dan bertemu orang baru, atau bahkan menemukan orang penting mereka. Aplikasi ini sebenarnya sudah ada sejak Maret 2020.
Pada Mei 2020 lalu, hanya memiliki 1.500 pengguna bernilai US$ 100 juta. Namun, kini jumlahnya semakin bertambah dan semakin populer terutama di Arab Saudi. Dengan cepat menjadi salah satu jaringan media sosial teratas, dengan 6 juta pengguna terdaftar dan nilai US$ 1 miliar. Lonjakan empat juta pengguna baru terdaftar antara Januari dan Februari tahun ini menurut laporan Backlinko.
Peningkatan pengguna yang tiba-tiba terjadi setelah pendiri Tesla dan raksasa Silicon Valley Elon Musk terlibat dalam diskusi panjang dengan CEO platform perdagangan Robinhood Vlad Tenev di ruang obrolan Clubhouse, menurut beberapa situs teknologi AS.(detikcom)