oleh

ICT Watch Kolaborasi dengan WhatsApp dan Kemkominfo Lawan Hoaks

SALISMA.COM (SC) – WhatsApp, Kemkominfo, dan ICT Watch meluncurkan kampanye Literasi Digital yang akan berlangsung setahun untuk melawan penyebaran disinformasi sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan data pribadi.

Salah satu program dalam kampanye ini adalah pelatihan bagi lebih dari 20.000 orang di pelosok Indonesia, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga komunitas-komunitas lokal dan para pelaku UMKM. Kampanye ini diharapkan dapat membekali masyarakat Indonesia dengan cara menjaga privasi dan keamanan mereka dalam ranah daring.

“Akselerasi digitalisasi juga berpengaruh terhadap isu privasi dan perlindungan data pribadi serta disinformasi, termasuk yang berkaitan dengan COVID-19 dan vaksinasi. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan digital sangat diperlukan agar masyarakat Indonesia dapat berkembang di era ini, dan kami berharap akan ada lebih banyak inisiatif seperti yang dilakukan oleh WhatsApp dan ICT Watch di masa mendatang,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA), Kemkominfo Semuel A. Pangerapan dalam keterangan persnya, Jumat (19/3).

Ada lima program utama yang menjadi landasan kampanye ini, yaitu Roadshow Seminar & Lokakarya Literasi Digital, Kelas Daring, Gerakan Kaum Muda Anti Hoaks Covid-19, serta Serial Video dan Siniar (Podcast). Tahun ini, kampanye dimulai dengan peluncuran Roadshow Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan di Belitung seperti yang dikutip dari Merdeka.com, Bangka Belitung.

WhatsApp, Kominfo, dan ICT Watch akan mengunjungi 12 kota baru sepanjang roadshow tahun ini. Dengan tambahan kota-kota baru ini, program Roadshow Literasi Digital ditargetkan menjangkau total 31 kota di Indonesia pada akhir tahun ketiga kemitraan.

“Kami percaya peningkatan literasi digital dapat mendukung pemanfaatan teknologi yang positif dan membawa kebaikan,” kata Will Cathcart, Global Head of WhatsApp.

“Selain memberikan keterampilan digital, kami yakin kami dapat membantu bisnis kecil untuk tumbuh, dan hal ini sangat penting untuk menghidupkan kembali perekonomian kita. Kami akan terus mendukung upaya Indonesia dalam menangani Covid-19,” terang dia.

Widuri, Direktur ICT Watch mengatakan, Selama beberapa tahun terakhir, pihakny percaya ada kesenjangan signifikan dalam akses pendidikan dan keterampilan digital di Indonesia.

“Oleh karena itu, kolaborasi kami dengan WhatsApp dan Kominfo tahun ini akan berfokus pada penyediaan akses pembelajaran dan pelatihan bagi generasi muda di hampir seluruh provinsi di seluruh Indonesia. Sehingga mereka dapat menjadi penggerak literasi digital di komunitasnya dan mengatasi isu-isu seputar privasi dan disinformasi yang terjadi di daerah mereka secara lebih efektif,” ungkap dia. (mil)