SALISMA.COM (SC) – Seorang pria menabrakkan mobil sedan berwarna biru ke dua orang petugas polisi di pos pemeriksaan barikade utara Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) pada Jumat (2/4) sekitar pukul 13.00 siang.
Dikutip dari Merdeka.com, Insiden itu menyebabkan seorang polisi meninggal dan seorang lainnya luka-luka. Kepolisian Capitol AS (USCP) menyebut korban yang meninggal bernama William “Billy” Evans, seorang veteran yang telah mengabdi 18 tahun.
Pelaku sendiri tewas ditembak aparat USCP saat keluar dari kendaraan sambil memegang sebilah pisau. Ia meninggal di rumah sakit sekitar pukul 13.30 siang.
“Pria itu keluar dari kendaraan dengan sebilah pisau dan berlari ke arah petugas,” terang USCP dalam akun Twitter @capitolpolice.
Sumber CNN dari aparat penegak hukum menyebut pelaku yang sempat dibawa ke rumah sakit itu teridentifikasi bernama Noah Green. Sumber lainnya menyebut pelaku berusia 25 tahun.
Kejadian itu sempat membuat seluruh area Gedung Capitol dikunci di mana seluruh pegawai tidak diperkenankan untuk keluar dan masuk.
Selang beberapa jam, lockdown diangkat setelah petugas memastikan tidak ada ancaman eksternal lain.
Pelaksana Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman menyebut pelaku tidak dalam radar kepolisian setempat. Namun, serangan dipastikan tidak terkait terorisme.
Selain itu, juga disebut tidak ada keterkaitan langsung dengan demo yang berujung rusuh di Gedung Capitol saat anggota senat menggelar sidang pengesahan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS pada Januari lalu.
Garda Nasional AS langsung meluncurkan Pasukan Respons Segera (IRF) ke Gedung Capitol usai kejadian itu untuk membantu polisi Capitol.
“Mengingat keamanan operasional, kami tidak dapat berbicara detail mengenai IRF,” terang Garda Nasional AS melalui akun Twitternya. (mil)