oleh

Dewan Sebut Pemko Tak Tegas Atasi Imigran

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebanyak 785 orang imigran saat ini masih bertahan di Pekanbaru. Bahkan Walikota Pekanbaru Firdaus MT sendiri masih merasa kasihan dengan para imigran tersebut.

Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi Anwar mengtakan bahwa Pemko sendiri saat ini tidak tegas menanggani permasalahan imigran di Pekanbaru.

“Pemerintah kita kurang tegas, sebenarnya mereka ini bisa di deportasi,” katanya, Selasa (10/11/2015).

Bahkan, dirinya juga pernah memergoki para imigran menjadi gigolo dan dijemput dengan menggunakan mobil. “Buat apa mereka disini, belum lagi ada jadi gigolo, kalau menjadi seperti itu berbahaya dari ISIS,” katanya lagi.

Maka dari itu, Imigrasi di Pekanbaru harus terus diawasi geraknya agar tidak menjadi persoalan lebih lanjut di Pekanbaru.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus MT sebelumnya mengatakan pihaknya tidak bisa mengusir imigran secara sepihak. Sebab imigran masih berada dibawah perlindungan PBB dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Saat ini para imigran ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru. “Kan kasihan juga kita, mereka eksodus Timur tengah. Coba kita di posisi seperti itu? Bagaimana kita. Tujuan mereka bukan Pekanbaru, di sini mereka terdampar menunggu negara ketiga yang menampung mereka,” katanya,

Namun wako mengatakan tetap akan memperhatikan tiap kabar miring soal para imigran. “Kita tetap tidak inginkan kehadiran mereka mengubah tatanan masyarakat kita, harus kita kawal. Kalau ada isu dan dilengkapi data, biar langsung ditangani UNHCR, dan oknumnya dikeluarkan dari Pekanbaru,” katanya. (iqbal)