oleh

Operasi Zebra 2021, Untuk Putus Mata Rantai Covid-19

SALISMA.COM (SC), RIAU – Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Darmansyah mengatakan target Operasi Zebra Lancang Kuning yang digelar selama 14 ke depan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Provinsi Riau.

“Jadi memang target dari Ops Zebra Lancang Kuning yang kami gelar pada tahun ini untuk memutus mata rantai covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa,” tuturnya, Senin, 15 November 2021.

Dia menambahkan langkah tersebut dianggap penting sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kasus covid-19 di Riau yang sebelumnya diprediksi meningkat saat akhir tahun akibat tingginya mobilitas masyarakat.

“Terutama, ya, juga terciptanya kamseltibcar lantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas dan menurunkan level PPKM di wilayah Riau ini,” jelasnya.

Adapun sasaran Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 yakni segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penyebaran covid-19.

Firman menegaskan, masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, dan tidak disiplin dalam berlalu lintas tetap akan ditindak. Termasuk di lokasi yang rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas juga tidak luput dari operasi ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, sejumlah personel dari Kepolisian Daerah (Polda) Riau diturunkan dalam rangka Operasi Zebra.

Kapolda Riau, Irjen Pol, Agung Setya Imam Efendi, SH SIK MSi, secara resmi membuka dan memimpin gelar pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2021, di Mapolda Riau, Senin, 15 November 2021.

Operasi Zebra Lancang Kuning ini akan berlangsung selama 14 hari, yakni sejak tanggal mulai tanggal 15 hingga 28 November 2021. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.(sc7/hari)