oleh

BUPATI ROHIL RESMIKAN SAE LABAA LAPAS BAGANSIAPIAPI

SALISMA.COM (SC), ROHIL – Meskipun masih menyandang status sebagai Lembaga Pemasyarakatan terpadat se-Indonesia, dimana yang kapasitasnya hanya 98 orang dihuni oleh 958 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak membuat jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi berhenti berinovasi. Pada Jumat (27/8) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Pujo Harinto Bersama Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Bagansiapiapi (SAE LABAA).

Kepala Lapas Bagansiapiapi, Wachid Wibowo mengatakan bahwa SAE LABAA ini merupakan sarana bagi WBP untuk mendapatkan pembinaan kemandirian berupa kemampuan atau skill. Sehingga diharapkan ketika kembali ke tengah masyarakat bisa berwirausaha. Program unggulan dari SAE LABAA ini adalah produk olahan kopi dan roti yang dikerjakan langsung oleh WBP yang diberi nama Rowbin and Coffee. “Produk olahan roti dan kopi ini bisa dinikmati oleh publik. Artinya, masyarakat luar merupakan target pasar utama dari toko roti dan kopi modern ini. Tentunya ini menjadi bekal bagi WBP Ketika Kembali ke tengah masyarakat nantinya,” ujar Kalapas Bagansiapiapi.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Riau mengapresiasi kinerja jajaran Lapas Bagansiapiapi dibawah pimpinan Kalapas Wachid Wibowo yang terus berkomitmen menjalankan tugas dengan berintegritas dan berinovasi demi optimalnya pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan. Kakanwil juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rokan Hilir yang selalu memberikan dukungan demi lancarnya pelaksanaan tugas Lapas Bagansiapiapiapi sebagai tempat pembinaan bagi narapidana. “Mustahil rasanya Lapas Bagansiapiapi dapat menjalankan fungsinya tanpa ada dukungan dari stakeholder yang ada di Kabupaten Rokan Hilir ini. Bukti nyata dukungan tersebut adalah hibah tanah yang terletak di Ujung Tanjung untuk dijadikan pembangunan Lapas yang baru, ” ujar Pujo.

Kakanwil juga berpesan kepada jajaran Lapas Bagansiapiapi untuk memunculkan inovasi selanjutnya demi memberikan pelayan yang terbaik kepada warga Kabupaten Rokan Hilir. “lanjutkan sinergitas yang telah terjalin dengan sangat baik ini. Jangan sia – siakan dukungan yang luar biasa dari stake holder yang ada di Kabupaten Rokan Hilir ini. Buktikan dengan semakin banyaknya warga binaan yang memiliki skill dan kompetensi untuk berwirausaha setelah keluar dari Lapas Bagansiapiapi ini, meskipun dengan kondisi terbatas dan overkapasitas yang luar biasa,” ungkap Pujo.

Peresmian SAE LABAA ini juga dihadiri ketua PKK Rohil Ny Sanimar, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Kepala BPN Rohil Rocky Soenoko, perwakilan Kejari Rohil serta beberapa unsur lainnya. Kakanwil dan Bupati Rokan Hilir beserta tamu undangan disuguhkan disuguhkan kopi dan roti khas narapidana, tapi juga pertunjukan tarian dari WBP Perempuan Lapas Bagansiapiapi.(Adv)