oleh

Plt Bupati Kuansing Ingatkan Prokes dan Vaksinasi

SALISMA.COM (SC), RIAU – Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby mengatakan dirinya memahami keinginan masyarakat untuk kembali mengadakan even Pacu Jalur. Apalagi, tradisi khas Kuansing ini sudah dua tahun tak terlaksana akibat Covid-19.

Namun, Suhardiman mengatakan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar Kuansing bisa kembali menggelar Pacu Jalur.

Pertama, kata Suhardiman, masyarakat harus mau secara aktif untuk divaksin. Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, kata dia, minimal 70 persen masyarakat sudah harus divaksin.

“Mari kita dukung percepatan pencapaian tingkat kesadaran untuk mengikuti vaksinasi Covid 19, sehingga bisa kita capai 70 persen masyarakat Kuantan Singingi yang sudah di vaksinasi, dan terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat,” kata Suhardiman, Selasa 7 Desember 2021 lalu.

Yang kedua, tambah dia, masyarakat harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan (prokes), di semua lini kehidupan. Dengan demikian, penyebaran wabah Covid-19 bisa dicegah.

“Kita juga tetap harus menjaga pola hidup sehat, dan tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes, sehingga tidak terjangkit oleh wabah penyakit,” kata dia.

Jika dua syarat ini sudah terpenuhi, lanjut Suhardiman, maka pelaksanaan even tradisi Pacul Jalur bisa terlaksana. Setidaknya, kata dia, tahun 2022, Pacu Jalur bisa dilaksanakan.

“Insya Allah, kita bisa melaksanakan even kebudayaan Pacu Jalur tradisional Kuansing pada tahun 2022 mendatang,” pungkas dia.(Sc7/Hari)