SALISMA.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Riau Syamsuar membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Luar Biasa Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau pada Minggu, 20/3/2022 malam di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Pekanbaru.
Gubernur berpesan 3 (tiga) hal kepada peserta Musdalub. Pertama, agar berpedoman dan berpegang teguh pada amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, kedua memegang teguh janji Pramuka Tri Satya yang setiap tahun diulang dan ditanamkan dalam hati, dan ketiga memperhatikan kesinambungan program kerja karena Musdalub merupakan pergantian antar waktu.
“Melalui penyelenggaraan Musdalub ini kami berharap pelaksanaan Musdalub berjalan lancar serta terpilih Ketua Kwarda yang dapat mengayomi serta membesarkan nama Pramuka Provinsi Riau,” kata Gubri.
Ketua Panitia Musdalub Kasiarudin dalam laporannya menyampaikan Musdalub dilaksanakan pada tanggal 20-21 Maret 2022 dan diikuti oleh utusan Kwarda dan utusan Kwartir Cabang (Kwarcab) dimana setiap Kwarcab mengirimkan 2 (dua) orang sebagai peserta.
Musdalub digelar untuk memilih Ketua Kwarda Riau pergantian antar waktu masa bakti 2019-2024 dimana Ketua sebelumnya Kak HM. Azaly Djohan telah meninggal dunia.
Hadir pada saat pembukaan Musdalub, Ketua Harian Mabida Riau Masrul Kasmy, Sekretaris Mabida Indrawansyah, Bendahara Mabida Harian Amrin Am, Anggota Mabida Harian Prof. Soewardi MS, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Bobby Rachmat dan Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarda Riau Toni Werdiansyah. (rls)