SALISMA.COM, PEKANBARU – Universitas Islam Riau (UIR) akan menggelar wisuda periode II pada Rabu (15/6/2022) besok lusa. Ada 1.538 wisudawan yang akan dikukuhkan UIR pada periode II ini.
Wakil Rektor (WR) I UIR DR Syafhendry MSi mengatakan, jumlah wisudawan pada periode II tahun ini meningkat dibandingkan periode II tahun lalu. Peningkatan jumlah wisudawan periode dinilai sangat drastis.
“Dibandingkan periode II tahun sebelumnya, ini jauh meningkat, biasanya 700-900 mahasiswa yang wisuda, tapi periode II tahun ini sampai 1,538 mahasiswa,” ujar Syafhendry, Senin (13/6/2022).
Ribuan wisudawan itu terdiri dari 10 fakultas, yakni Fakultas Hukum 155 orang, Fakultas Agama Islam 49 orang, Fakultas Teknik 267 orang, Fakultas Pertanian 113 orang dan Fakultas Ekonomi 266 orang.
“Kemudian FKIP 249 orang, Fisipol 209 orang, Fakultas Psikologi 41 orang, Fikom 56 orang dan Pasca Sarjana 133 orang,” rincinya.
Dari ribuan wisudawan itu, lanjut Syafhendry, 11 diantaranya merupakan pemuncak wisuda. Sebanyak 10 mahasiswa dari Starta Satu (S1) dan 1 mahasiswa dari Pasca Sarjana S2.
Terkait pelaksanaan wisuda, WR I UIR menyebut, 1.538 wisudawan itu akan dilaksanakan dalam satu hari secara offline. Meski begitu, pelaksanaan kegiatan tetap berpedoman pada Satgas Covid-19 Riau.
“Wisuda periode ini kita gelar satu hari secara offline, namun begitu tetap dipantau oleh Satgas covid-19. Dimana tidak mengundang orangtua atau wali mahasiswa. Wisuda hanya disaksikan oleh Senat-senat,” sebutnya.
Untuk pengantaran wisudawan juga diatur, mereka hanya boleh diantar hingga bundaran Rektorat UIR. Selanjutnya, keluarga yang mengantarkan diminta keluar dari area kampus.
“Ini diatur karena UIR akan jadi percontohan wisuda oleh Pemprov Riau. Selain itu, ini juga bertujuan agar tidak ada penumpukan kendaraan di dalam area kampus,” ungkapnya.
Bahkan untuk penjemputan wisudawan yang telah selesai dikukuhkan sudah ada jadwalnya. Sehingga tidak ada penumpukan kendaraan di dalam kampus.
“Karena nanti wisudawan dipanggil satu per satu, setelah dikukuhkan, wisudawan langsung pulang, tidak duduk lagi. Jadi mereka langsung pulang dan sudah ada keluarga yang menjemput, jadi tidak ada lagi kendaraan yang menumpuk di dalam kampus,” pungkasnya.***