oleh

Gubernur Kepri Sebut Hanya BRKS yang Kini Masih Mengikat Riau dan Kepri

SALISMA.COM, PEKANBARU – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, Riau dan Kepri merupakan satu provinsi yang telah terpisah, karena kepentingan otonomi. Oleh sebab itu, kultur, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat di kedua daerah ini masih sangat identik.

Hal ini disampaikan Ansar Ahmad saat memberi sambutan dalam acara peresmian Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) di menara Dang Merdu Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis, 25 Agustus 2022 yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

“Kami sampaikan kepada Pak Wapres, kalau Riau ini dulunya satu dengan Kepri. Ibu Kotanya di Tanjung Pinang yang kini menjadi Ibu Kota Kepri. Kepri punya pemerintahan sendiri dan Riau punya pemerintahan sendiri. Setelah terpisah, hanya Bank Riau Kepri Syariah ini lah yang mengikat Riau dan Kepri,” sebutnya.

Dia juga menyampaikan harapan besar kepada BRKS untuk tetap menjadi trigger ekonomi, sebagai agen perubahan pada provinsi di Indonesia ini dalam hal pengembangan ekonomi  dan keuangan syariah.

“Terimakasih Pak Dirut yang telah bekerja keras. Sebagai pemegang saham terbesar, kami ucapkan selamat kepada Pak Gubernur Riau Syamsuar.”

Dalam kesempatan itu, Ansar mengungkapkan tagline BRKS: Berkah Untuk Semua, menjadi pemantik semangat baru bagi seluruh manajemen BRKS dengan produk dan inovasinya, dan diharapkan akan mendapat tempat di hati masyarakat.

“Kami juga berharap meski syariah, BRKS tetap universal, dan tak melihat SARA,” terangnya.***