oleh

Pelalawan Dukung Penuh Produktivitas Hasil Perkebunan

Bupati Pelalawan HM Haris 1

SALISMA.COM, PELALAWAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus menunjukkan komitmennya untuk melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas hasil perkebunan. Sebagai daerah yang banyak memiliki potensi, salah satunya di sektor perkebunan, maka kabupaten yang memiliki motto Tuah Negeri Seiya Sekata ini terus menggeliat memposisikan diri sejajar dan bahkan terdepan di antara daerah otonom lainnya di negeri ini.

Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Pelalawan yakni pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Dimana Pemkab Pelalawan berkomitmen terus meningkatkan produktivitas hasil perkebunan melalui pembinaan pada masyarakat pekebun dengan pemberian bantuan peralatan, bibit, memperluas lahan perkebunan demi suksesnya kemandirian produktivitas perkebunan di daerah ini.

Bupati Pelalawan HM Harris

Berbagai upaya terus dilakukan mulai dengan pembangunan sejumlah fasilitas pendukung untuk perkebunan hingga infrastruktur jalan sebagai kemudahan masyarakat dalam menjual hasil-hasil produksinya. Sebelumnya Pemkab Pelalawan membuka tempat pembibitan sawit seluas 4 hektar di Kecamatan Pangkalan Kuras, Dishutbun Pelalawan kembali membuka akses jalan produksi untuk memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil penennya (TBS Kelapa sawit) ini.

Program pembukaan akses jalan produksi ini sudah berjalan selama lima tahun yakni pada tahun 2011 lalu hingga 2015. Dan selama lima tahun berjalan, setidaknya telah ada sepanjang 47 KM jalan produksi yang telah dibuka untuk membantu masyarakat dalam membawa hasil perkebunan kelapa sawitnya. Sedangkan pada tahun 2016 ini, pihaknya akan kembali membuka askes jalan produksi tersebut sepanjang 28 KM di 10 kecamatan kabupaten Pelalawan.

Dimana masing-masing kecamatan mendapat bantuan pembukaan akses jalan secara bervariasi seperti kecamatan Teluk Meranti sepanjang 5 KM, Kecamatan Bunut 5 KM, kecamatan Ukui 3 KM, Pangkalan Lesung 3 KM, kecamatan Langgam 2 KM, kecamatan Kerumutan 2 KM, kecamatan Pelalawan 2 KM, kecamatan Pangkalan Kuras 2 KM, kecamatan Bandar Seikijang 2 KM dan kecamatan Pangkalan Kerinci 2 KM.

“Sektor Perkebunan di Kabupaten Pelalawan untuk pengembangan usaha perkebunan, memiliki luas lahan yang relatif cukup luas yakni 473.623 hektare. Dan dari luas tersebut, baru dimanfaatkan seluas 349.478,99 hektare dengan komoditas utama yakni kelapa sawit, kelapa, karet dan aneka tanaman lain (antan) seperti kakao,” kata Bupati Pelalawan, HM Harris.

Pengembangan usaha perkebunan di Pelalawan dilaksanakan melalui dua bentuk yakni usaha perkebunan rakyat dan usaha perkebunan besar swasta. Dan usaha pengambangan perkebunan rakyat, dilaksanakan melalui tiga pola pengambangan yakni pola swadaya (swadaya murni maun swadaya bantuan), pola unit pelayanan dan pengembangan (UPP) dan pola PIR-BUN (perusahaan inti rakyat perkebunan) baik PIR-Trans yang memiliki luas 21.760 hektare dengan jumlah petani 102.781 KK. Serta PIR-Kemitraan berupa kebun plasma yang memiliki luas 38.291 hektare dengan jumlah petani 7.840 KK.

Pembangunan perkebunan ditujukan kepada kelestarian fungsi dan manfaatnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang diarahkan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, pemberdayaan, kemandirian, kapasitas dan akses masyarakat dalam proses pembangunan berkelanjutan dan berkebudayaan industri maju dan efisien melalui peningkatan kualitas, kuantitas produksi dan distribusi serta keanekaragaman, pemanfaatan IPTEK untuk mengembangkan agroindustri dan agrobisnis.

Tanaman perkebunan kelapa sawit merupakan aset yang terluas pada kegiatan usaha tani pekebun yang tingkat produktivitasnya di atas standar potensi produksi.

Pasalnya, saat ini terdapat lebih kurang 334.600 hektare lahan perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan dengan produk akhir yang dihasilkan berupa minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) lebih kurang 1,5 juta ton per tahun yang diolah melalui 24 pabrik kelapa sawit (PKS).

Untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan kelapa sawit di Pelalawan, maka Pemkab Pelalawan telah menetapkan program rutinitas melalui pemberbedayaan kelompok tani (Poktan) dengan memberikan bantuan kecambah serta bibit kelapa sawit unggul siap taman dengan sumber bibit yang jelas asal usulnya, serta dilengkapi sertifikat. Bantuan tersebut merupakan upaya untuk membantu dan meningkatkan perkonomian masyarakat, khususnya para kelompok tani kelapa sawit.

Program peningkatan produksitivtas perkebunan di Kabupaten Pelalawan juga menjadi salah satu dari 7 program prioritas Bupati Pelalawan HM Harris. Diantaranya Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Desa/Kelurahan, Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pembangunan Objek Wisata Bono dan Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan

“HM Harris menegaskan ke tujuh Program Strategis Kabupaten Pelalawan ini harus dipahami, dimaknai dan diwujudkan secara bersama-sama, baik pemerintah daerah maupun masyarakat,” katanya.