oleh

PM Italia: 120 Orang Tewas Akibat Gempa Italia

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Korban yang tewas akibat gempa bumi yang melanda Italia tengah pada Rabu (24/8) pagi terus bertambah.

Dilansir dari Reuters, Perdana menteri Italia Matteo Renzi mengatakan, sedikitnya 120 orang tewas dalam gempa bumi. Mereka ditemukan dalam reruntuhan bangunan yang rata jadi tanah. Jumlah tersebut berpotensi terus bertambah seiring evakuasi dan penyelamatan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Italia.

“Jumlah ini belum final. Di momen masalah ini, Italia tahu bagaimana cara menghadapinya. Tidak ada keluarga, kota, yang akan dibiarkan sendirian,” ujar Renzi.

Guncangan gempa sebesar 6,2 skala richter itu terjadi di wilayah Accumoli, Amatrice dan Arquata del Tronto. Ketiganya masuk Provinsi Rieti, Region Umbria, Italia tengah.

Berdasarkan foto udara, seluruh wilayah Amatrice yang merupakan salah satu kota bersejarah paling indah di Italia diratakan oleh gempa. Banyak wisatawan yang mengunjungi Amatrice karena akan menjadi tuan rumah festival tahunan pasta pada akhir pekan ini.

“Ini mengerikan, saya 65 tahun dan saya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Ini adalah bencana,” kata Giancarlo warga Amatrice sambil duduk di jalan hanya mengenakan celana dalamnya.

Gempa 6,2 SR terjadi pukul 03:36 waktu setempat di sekitar 6,5 mil sebelah tenggara kota Norcia di wilayah Umbria. Setelah itu, 200 gempa susulan terjadi selama beberapa jam ke depan, termasuk gempa yang berkekuatan 5,5 SR pada pukul 04:33 waktu setempat.

Menurut pihak berwenang Italia, gempa tersebut sebanding dengan gempa yang terjadi di wilayah Abruzzo di Italia pada 2009 yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Angkatan bersenjata Italia dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penyelamatan. Dana darurat sekitar US$265 juta pun dicairkan. Di Vatikan, Paus Francis membatakan audiensi umumnya untuk mendoakan para korban.

Menurut rilis yang diperoleh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ini. KBRI Roma dan KBRI Vatikan pun terus melakukan kontak dengan WNI di sekitar lokasi gempa.

Menurut catatan KBRI Roma, terdapat 65 orang WNI yang tinggal di sekitar wilayah pusat gempa, di mana mayoritas berada di Perugia, 140 kilometer dari Amatrice. Hingga Juli 2016 tercatat 2.140 WNI yang bermukim di Italia.

 

(CNN INDONESIA.com)