oleh

Tangisan Schweinsteiger Tumpah di Laga Terakhir

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Bastian Schweinsteiger membiarkan air matanya mengalir ketika mengapteni tim nasional Jerman untuk kali terakhir. Die Mannschaft menang 2-0 dalam laga persahabatan di Borussia Park melawan Finlandia, Rabu (31/8).

Pemain Schalke 04, Max Meyer, dan gelandang Arsenal, Mesut Oezil, berkontribusi dalam kemenangan mereka. Tapi laga malam itu adalah milik Schweinsteiger. Ia bermain 66 menit dalam pertandingan ke-121 sekaligus yang terakhirnya di level internasional.

“Saya kira Anda semua melihat efeknya pada diri saya. Saya hanya mau menikmati semua momen ini, tapi saya tak menyangka semuanya akan sangat menyenangkan,” kata Schweinsteiger, yang diangkat oleh rekan-rekan setimnya setelah wasit membunyikan peluit akhir.

Dua belas tahun sejak menjalani debut, pemain 32 tahun itu mengumumkan pensiun dari timnas pada awal Agustus lalu. Namun pelatih Jerman, Joachim Loew, mengizinkan Schweinsteiger memimpin negaranya untuk satu kali lagi.

Bahkan sebelum sepakan pertama dilakukan, dengan presiden federasi sepak bola Jerman (DFB) memberikan pujian untuk sang kapten, Schweinsteiger kesulitan untuk menahan air mata.

Ia menyerah dan kemudian secara terbuka menangis di hadapan 30.121 penonton yang memadati stadion dan memberikannya aplaus berdiri.

“Saya tak pernah mengira hal itu akan terjadi,” ucap Schweinsteiger soal airmatanya itu.

“Terima kasih telah datang. Ini sangat berarti untuk saya. Bagi saya membela Jerman adalah suatu kehormatan, dan saya hanya ingin mengatakan ‘terima kasih’ untuk semuanya.”

Ini adalah pertandingan pertama Schweinsteiger di musim ini. Ia ditendang ke tim cadangan Manchester United oleh sang pelatih baru, Jose Mourinho. Namun Schweinsteiger menyatakan dirinya tak akan menyerah dalam menggapai mimpi bersama United.

Tim asuhan Joachim Loew mendominasi pertandingan di depan publiknya sendiri. Namun, gol pembuka bagi kemenangan tuan rumah baru tercipta di menit ke-55 lewat aksi Max Meyer.

Gol Meyer tercipta lewat kerja sama apik dengan Kevin Volland dan Mario Goetze. Umpan silang Goetze dari sayap kanan sengaja dilewati celah kaki Volland dan disambut tendangan keras Meyer. Jerman Unggul 1-0.

Jerman menggandakan keunggulan di menit ke-77 lewat aksi brilian Mesut Oezil. Gelandang Arsenal itu sukses menembus pertahanan Finlandia dan mengakhiri aksinya dengan melepaskan umpan silang.

Namun, bola malah menyentuh bek Paulus Arajuuri sekaligus menjadi gol. Nama Arajuuri tercatat sebagai pencetak gol kedua bagi Jerman.

Schweinsteiger mendapatkan aplaus berdiri kedua di menit ke-66 ketika ia ditarik keluar dan digantikan oleh Julian Weigl. Tapi kali ini tak ada tangisan kedua.

Ia disambut hangat oleh Loew di pinggir lapangan, dan Schweinsteiger pun memeluk satu per satu anggota timnas Jerman di bangku cadangan, termasuk di antaranya Manuel Neuer, penjaga gawang yang akan segera diumumkan sebagai  kapten Jerman selanjutnya.

 

(CNN INDONESIA.com)