SALISMA.COM (SC),PEKANBARU – Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara menegaskan pihaknya akan melakukan tes psikologis pada S pelaku penembakan di Jalan Hasanudin, Pekanbaru.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolda sebagai tindaklanjut dari penetapan S sebagai tersangka pada kasus tahun 2015 silam.
S yang digerebek di salah satu hotel di Pekanbaru nekat terjun dari lantai delapan.
Akibatnya S mengalami luka parah dan sempat kritis. Dalam prosesnya S kemudian mendapat perawatan intensif.
Namun, S dinyatakan akan cacat permanen dan terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.Dengan alasan itulah kemudian penanganan hukum S tidak dilanjutkan dan tidak ada penegasan.
Seperti diberitakan, S ditangkap Reskrim Polresta Pekanbaru,di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat.
S merupakan pelaku penembakan Jodi Setiawan di Jalan Hasanuddin. Korban tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri.
“Kita akan dalami bagaimana tersangka bisa bebas diluar,” ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto.
Terkait dendam dan nakorba yang menjadi motif penembakan, Kapolresta Susanto mengatakan, tidak ada kelompok-kelompok dan jaringan narkoba. (goriau.com)
