oleh

Kapal di China Terjebak Kemacetan,Karena Dilanda Kabut Asap

SALISMA.COM (SC),BEIJING – Sekira ratusan kapal pengangkut batu bara dan bijih besi terjebak kemacetan arus lalu lintas laut. Kemacetan tersebut terjadi di wilayah laut dekat pelabuhan utama di China seperti Tianjin dan Caofeidian.

Pelabuhan di kawasan China Utara telah menunda beberapa perjalanan dan masuknya kapal ke pelabuhan. Hal ini diakibatkan karena terjadinya polusi kabut asap yang meluas sehingga mengurangi jarak pandang nakhoda.

Akibat penundaan tersebut, ratusan kapal harus mengantre di wilayah China Bohai Bay untuk bisa melakukan perjalanan ke pelabuhan pusat industri seperti Tianjin yang dekat dengan Beijing. Seorang awak kapal Nord Vela mengatakan, ricuhnya lalu lintas kali ini merupakan yang terburuk yang pernah China alami.

“Kami bisa tidur nyenyak dalam satu atau dua hari. Tapi kami sudah menunggu selama empat hari,” keluh seorang awak kapal Nord Vela yang menolak disebutkan namanya.

Sementara itu, awak lainnya dari kapal Selene mengaku telah mengantre di lautan selama tujuh hari. Kapal Selena diketahui menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Tangshan. Sedangkan kru kapal Anangel Dawn mengatakan telah menunggu selama lima hari di dekat Pelabuhan Caofeidian sebelum akhirnya bisa merapat di Huanghua.

Bijih besi dan batu bara yang diangkut kapal-kapal tersebut diketahui akan digunakan untuk pembangkit listrik dan industri baja. Kebutuhan dari kedua komoditi semakin dibutuhkan menjelang Tahun Baru Chinayang akan segera tiba.

Kemacetan tersebut telah mengacaukan jadwal pengiriman melalui jalur laut di seluruh kawasan Asia Pasifik selama beberapa hari. Antrean kapal tersebut membuat biaya pengiriman naik berkali-kali lipat. (**)