SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Ketika pemerintah pusat dan daerah tengah gencar melakukan penghematan anggaran, Pemko Pekanbaru justru menggunakan anggaran untuk proyek yang tidak menyentuh masyarakat. Yakni pengadaan puluhan kendaraan dinas.
Salah satunya mobil dinas Toyoya Fortuner yang digunakan Setdako Pekanbaru, M Noer dan PJ Walikota Edwar Sanger. Kedua pejabat tinggi ini sama-sama menggunakan mobil dinas baru dengan merek dan warna yang sama. Yakni Toyoya Fortuner warna hitam.
“Satu unitnya kita beli seharga lebih kurang Rp 600 juta,” kata Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Jumat (24/03/2017).
Alek mengatakan, pengadaan mobil dinas tersebut dilakukan berdasarkan usulan pengajuan dari masing-masing satker yang membutuhkan.
Sebelumnya, Penjabat Walikota Pekanbaru Edwar Sanger saat dikonfirmasi terkait pengadaan kendaraan dinas ditengah rasionalisasi anggaran justru terkesan memberikan dukungan. Dia beralasan, kendaraan dinas tersebut dibutuhkan untuk menunjang pejabat dalam melakukan kegiatan di lapangan.
’Kita sadar itu, memang sekarang ekonomi sedang melambat, tapi itu justru jangan kita jadikan alasan untuk tidak bergerak,” katanya.
Selain dibutuhkan, Pemko Pekanbaru juga tidak bisa menolak bantuan dana dari pusat yang dialokasikan untuk pembelian mobil dinas. Itulah sebabnya, kendaraan dinas tersebut tetap diadakan meski kondisi APBD sejak dua tahun ini terus menurun.
“Kan ada bantuan untuk pengadaan mobil, nanti kalau kita kembalikan dibilang tidak bisa menggunakan anggaran dengan baik. Kita tetap pada konteks optimalisasi anggaran yang ada, kita tidak berfoya-foya. Kita gunakan anggaran sesuai dengan peruntukan,” imbuh Edwar. (*)