SASLISMA.COM (SC), PASIRPENGARAIAN – Oknum tidak bertanggungjawab menyebarkan undangan pembuktian klarifikasi lelang proyek di Pemkab Rokan Hulu melalui email kepada peserta lelang. Selanjutnya oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada pihak rekanan.
“Peserta lelang yang sudah mendaftar di website lpse.rokanhulukab.go.id agar mencermati alamat kelompok kerja lelang yang diikutinya. Sebab ada oknum yang mengirim undangan verifikasi melalui email, kemudian minta duit. Ini jelas penipuan,” ujar Kepala Bagian ULP Rohul, Samsul Kamar, Kamis (24/5/2017).
Dia mengatakan, beberapa hari terakhir, banyak peserta lelang datang ke Bagian ULP Rohul dan membawa undangan pembuktian klarifikasi. Padahal, setelah dikonfirmasi Pokja ULP yang melelang paket kegiatan, mereka belum ada mengundang peserta lelang untuk dilakukan klarifikasi.
Diterangkanya, sesuai tertulis di undangan yang diterima pihak rekanan, oknum tersebut mengaku bernama Fahri Setiawan SKom, Pokja Jasa Kontruksi ULP Kabupaten Rohul.
“Tidak tahu itu nama palsu atau bukan, yang jelas nama tersebut tidak ada di Pokja ULP Rohul,” tegasnya.
Modus pelaku, yang bersangkutan mengirim undangan via email, atau melalui aplikasi SULAP, yakni Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa yang dikembangkan oleh LPSE Provinsi Riau.
Bagi rekanan yang percaya, oknum ini meminta sejumlah uang. Namun, sampai saat ini belum ada laporan ada rekanan yang sudah membayar.
Dalam mengatasi modus penipuan itu, ULP dan LPSE Rohul sudah mengumumkan email resmi yang dipakai oleh Pokja ULP untuk mengundang peserta lelang, yakni ulppemdarohul@gmail.com atau ulp@rokanhulukab.go.id. (*)
