oleh

KPU Riau Diberi Dana untuk Pilgubri Rp 324 Miliar

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang disaksikan KPU dan Bawaslu.

Pemprov Riau mengalokasikan anggaran Pilkada sekitar Rp 408,9 miliar dalam bentuk dana hibah melalui APBD 2017 dan 2018. Dana sebesar itu digelontorkan ke KPU dan Bawaslu, yang masing-masing menerima Rp 324 miliar dan Rp 84 miliar.

“Saya sudah tandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tadi malam disaksikan KPU dan Bawaslu,” kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Rabu (05/07/2017).

Gubernur menyatakan dengan selesainya ditandatangani NPHD ini maka tugas pemerintah daerah dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada sudah dilaksanakan sesuai amanat. Tinggal lagi kini KPU dan Bawaslu menjalankan sesuai aturan.

Dia berharap dengan dana yang cukup besar ini kedua institusi dapat memaksimalkan penggunaannya demi hasil akhir Pilkada Riau yang sukses.

“Mengenai besaran anggaran ini tentu sudah dibicarakan porsi dan hitungannya antara KPU dan pemprov. Kita berharap uang ini bisa digunakan secara baik dan akuntabel sehingga hasil akhirnya penyelenggaraan Pilkada berjalan baik,” harapnya.

Ia merinci proses pencairan dana Pilkada ini tidak dilakukan sekaligus mengingat anggaran. Maka akan dibagi kepada tiga tahap pertama pada APBD murni Riau 2017, APBD Perubahan 2017 dan murni 2018.

Pada APBD murni 2017 total hibah untuk kedua institusi ini Rp35 miliar dengan rincian KPU Rp 25 miliar, Bawaslu Rp 10 miliar. Selanjutnya pada APBD Perubahan KPU mendapat Rp 50 miliar dan Bawaslu Rp 17.150.233.962.

Kemudian tahap akhir pada APBD murni 2018 masing-masing mendapat Rp 249 miliar, dan Rp 57.750.916.038. “Sehingga total alokasi anggaran untuk 2018 mencapai Rp 306.750.916.038,” urainya.

Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau Nurhamin menyatakan dengan sudah ditandatanganinya NPHD pihaknya segera mulai melakukan proses tahapan Pilkada.

“Usai ini kami langsung membuat rancangan anggaran biaya kegiatan. Selanjutnya akan didiskusikan kepada semua anggota,” ucapnya.

Diakuinya dengan alokasi Rp 324 miliar sangat cukup untuk membiayai kegiatan KPU. Provinsi Riau sangat siap untuk pelaksanaan Pilkada.

“Dengan dana yang Rp 324 miliar cukup banyak dibandingkan Kalimantan Timur ini akan kami efisienkan dengan penggunaan secara optimal,” tambahnya. (*)