SALISMA.COM (SC), DUMAI – Sebanyak delapan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Dumai batal berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2017 ini. Mereka mengundurkan diri disebabkan faktor fisik dan kondisi ekonomi.
Saat ini terdapat 212 JCH yang sudah memastikan untuk berangkat ke Baitullah. Data dari Kanwil Kemenag Dumai, para JCH usianya berkisar 35 tahun hingga 75 tahun.
Sebagai persiapan, mereka menjalani manasik Haji di Komplek Sasana Mitra Bukit Datuk Pertamina, Kota Dumai, Rabu (12/7/2017). Serangkaian simulasi ibadah Haji di tanah suci Mekah bakal digelar selama dua hari.
Pada hari pertama para JCH akan mendapat penjelasan teori tentang pelaksanaan ibahan Haji. Lalu pada hari kedua umroh dan haji Proses manasik dilakukan JCH yang dibagi dalam lima rombongan.
JCH asal Dumai akan berangkat ke Tanah Suci melalui Embakarasi Batam. Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Tujuh. Total ada 750 JCH yang akan berangkat dalam kloter itu.
Kepala Kanwil Kemenag Dumai, Syafwan berpesan agar para JCH bisa mempersiapkan diri, baik fisik dan mental. Apalagi para JCH sudah melaksanakan manasik haji di Sasana Mitra.
Kemudian mereka sudah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan memperoleh Vaksin Meningitis. Begitu juga perlengkapan dokumen keberangkatan seperti paspor dan buku Haji.
“Satu per satu persiapan para JCH jelang ke tanah suci sudah selesai dilakukan,” ujar Syafwan usai kegiatan.
Diakuinya setiap tahun ada sejumlah permasalahan yang dialami oleh para JCH. Namun hal ini menjadi bahan evaluasi terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Apalagi keberangkatan para JCH melibatkan lintas sektor.
Menurutnya, jumlah JCH yang berangkat tahun ini tidak jauh berbeda dibanding tahun 2016 silam. Sebab terkait penambahan kuota Haji adalah kewenangan Provinsi Riau. Namun para JCH asal Dumai yang berangkat tahun ini sudah menanti dari tahun 2010. (*)
