SALISMA.COM (SC), DUMAI – Para TKI non-prosedural di Malaysia menanti jadwal kepulangan dari Dumai menuju kampung halaman. Mereka sudah berada di P4TKI Dumai, Jumat (3/11).
Pihak Imigrasi Diraja Malaysia memulangkan 45 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah, Kamis kemarin. Mereka para TKI yang tidak punya dokumen resmi kerja di Malaysia.
Para TKI pulang bersama dua anak-anak berasal dari sejumlah daerah seperti Aceh, Medan, Bogor, Surabaya dan Lombok.
Kini mereka berada di Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Dumai Wilayah Kerja BP3TKI Pekanbaru. Mereka menanti jadwal kepulangan ke kampung halaman.
“Rencananya mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya,” ujar Koordinator P4TKI Dumai, Humisar Saktipan Viktor Siregar kepada Tribun, Jumat (3/11/2017).
Menurutnya, pihak P4TKI Dumai sudah berkoordinasi dgn BP3TKI Pekanbaru. Rencananya akan menfasilitasi pemulangan 45 TKI bermasalah ke daerah asal. Proses pemulangan secara betahap.
Humisar mengatakan para TKI yang dipulangkan ini sudah selesai menjalani hukuman. Puluhan WNI terpaksa berurusan dengan aparat setempat karena bekerja tanpa dokumen.
Pengakuan para TKI ada yang sudah bekerja selama 10 tahun di Malaysia secara ilegal. Ada juga yang baru bekerja di Malaysia pada tahun 2016 lalu. Mereka datang mencari rezeki di negeri Jiran dengan modal paspor pelancong.
Mereka pun akhirnya berurusan dengan pihak Imigrasi dan Polisi Diraja Malaysia. Puluhan TKI non prosedural ini sempat menjalani penahanan selama dua bulan hingga enam bulan di Malaysia. (*)
