SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Sebuah survei di Inggris menunjukkan hasil yang cukup menggelikan. Diketahui, satu dari lima pria di Inggis mengenakan celana dalam yang sama beberapa kali, alias tidak diganti selama berhari-hari.
Melansir Daily Mail, survei yang dilakukan oleh YouGov, pada 15-16 November 2016 lalu, menemukan fakta bahwa sebanyak 18 persen pria—nyaris satu dari lima pria—dan enam persen wanita Inggris tidak mengganti celana dalam mereka selama beberapa hari.
Secara rinci, sebanyak 74 persen pria Inggris mengenakan celana dalam sekali pakai, kemudian dicuci. Sisanya, sebesar 11 persen dua kali pakai, lima persen tiga-lima kali pakai, dan dua persen lebih dari enam kali pakai, baru dicuci.
Sedangkan untuk perempuan, sebanyak 93 persen mengenakan celana dalam satu kali pakai lalu dicuci. Selebihnya, empat persen dua kali pakai, dan dua persen lebih dari tiga kali pakai, lalu dicuci.
Survei tersebut juga menemukan fakta bahwa sebanyak 41 persen perempuan Inggris menggunakan satu bra untuk tiga-lima kali pakai. Lainnya, mengaku 17 persen sekali pakai, 25 persen dua kali pakai, dan 15 persen lebih dari enam kali, kemudian dicuci.
Tak Disarankan
Pemakaian pakaian dalam berulang kali tidak disarankan jika ditilik dari segi kesehatan. Melansir Huffington Post, perempuan dan pria yang cenderung gampang berkeringat harus mengganti pakaian mereka dua kali sehari. Dan bagi mereka yang jarang berkeringat, sebaiknya mengganti pakaian satu kali sehari.
“Lingkungan lembab dan hangat adalah tempat sempurna bagi jamur untuk bertumbuh,” kata Donnica Moore, pakar kesehatan perempuan.
Moore merekomendasikan, orang yang gampang berkeringat sebaiknya memilih kain yang menyerap keringat dan menghindari katun yang tetap basah saat tubuh mengeluarkan keringat.
Sedangkan bagi perempuan, mengenakan panty liner dapat menjadi salah satu alternatif. Menurut Moore, ketika perempuan tidak sempat mengganti celana dalam, mereka dapat melepas dan mengganti panty liner.
Salah satu alasan lain kaum hawa tidak mengganti bra mereka beberapa kali adalah untuk mempertahankan elastisitas bra. Bila bra terlalu sering dicuci, maka elastisitas ‘tugasnya’ menopang dada akan berkurang.
(CNN INDONESIA.com)
