oleh

Banjir di Cipinang Tambah Parah

SALISMA.COM (SC),JAKARTA – Ratusan pengungsi warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang menjadi korban banjir terus bertambah akibat kondisi banjir yang semakin parah. Para korban di tampung melalui posko yang dipusatkan di Universitas Borobudur.

“Untuk kondisi sekarang di Mesjid Borobudur dari 700-800 orang sudah mulai memadati lokasi pengungsian,” kata Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra di lokasi banjir, Jakarta Timur.

Angga menuturkan dari 13 kelurahan di Cipinang Melayu, ada 87 RW yang terendam banjir. Menurutnya, banjir ini sendiri diakibatkan oleh luapan kali Sunter dan limpahan dari Kalimalang.

“Kalau lokasi ini, RW 02, 03, 04, 06, 08, 09, 10. Paling tinggi di RW 03 dan 04, ketinggian air mencapai 2,5 meter. Yang lain rata-rata satu meter,” ucap Angga.

Ia menambahkan jumlah volume air yang terus meninggi membuat pengungsi banjir juga terus bertambah.

“memang masih banyak warga yang tinggal di lantai 2, karena berpikir banjir ini tidak akan lama. Tapi karena limpahan dari air kalimalang sangat deras, banyak warga yang memutuskan mengungsi,” paparnya. (**)