SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Permintaan premium di Provinsi Riau naik dari 2.000 kiloliter per hari menjadi 2.025 KL atau meningkat satu persen saat Ramadan-Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Kami sudah antisipasi peningkatan ini dengan menambah stok premium di semua SPBU,” kata Direktur Pemasaran Pertamina Marketing Operasion Regional (MOR) I meliputi Sumatera Bagian Utara, Muchamad Iskandar melalui surat elektronik, Rabu (21/6/2017).
Muchamad menjelaskan peningkatan ini lazim terjadi saat Ramadan dan menyambut Idul Fitri karena banyak masyarakat yang mudik selain aktivitas perekonomian juga mengalami geliat.
Karenanya, sebut dia, pihaknya sudah menyiapkan penambahan satu kantong SPBU atau berupa mobil tangki bermuatan BBM di jalur lalu lintas mudik Riau.
“Satu kantong berisikan BBM ini disiagakan pada SPBU 14.284.653 di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Kabupaten Kampar,” tuturnya.
Selain premium, kata dia, penggunaan pertalite, pertamax, juga diperkirakan akan terjadi lonjakan dalam momen yang sama. Bahkan jauh lebih besar.
Dia merinci untuk pertalite peningkatan akan terjadi dari 417 KL per hari menjadi 558 KL atau naik 34 persen.
Sementara produk pertamax diperkirakan akan meningkat 39 persen atau naik dari 111 KL per hari menjadi 155 KL.
“Walau ketiga produk Pertamina tersebut permintaannya naik, disisi lain solar justru mengalami penurunan konsumsi enam persen dari 1.735 KL menjadi 1.626 KL,” katanya.
Untuk memenuhi pasokan BBM di Riau, sebut dia, disiagakan tiga terminal, masing-masing Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sei Siak, Tembilahan dan Dumai serta 150 SPBU, 45 Agen Premium & Minyak Solar (APMS) dan tiga Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN).
Ia menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik selain ketersediaan BBM. Pertamina juga menyiapkan serambi pertamax di SPBU 14.284.657 Jalan Pekanbaru- Bangkinang KM 16, Kampar. (*)