oleh

Realisasi APBD Riau Rendah, Gubri akan Rombak Pejabat

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melakukan evaluasi terkait realisasi APBD 2017, Kamis (06/07/2017). Bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serapan APBD Riau baru mencapai 23,88 persen. Sedangkan serapan fisik sudah mencapai 28,14 persen. Angka keuangan yang sudah terserap baru di angka serapan Rp2,311 triliun.

Dari angka tersebut, belanja tidak langsung atau belanja rutin pemerintah lebih besar dimana 32,11 persen dan Belanja langsung atau pembangunan baru 24,17 persen.

Menurut gubernur, dari hasil evaluasi yang dilakukannya ternyata masih ada sejumlah kepala OPD yang tidak bisa melakukan menajerial terhadap OPD. Kondisi inilah yang menyebabkan minimnya serapan pada sejumlah OPD tertentu. “Saya sudah berulang kali ingatkan agar kepala OPD bisa memenej OPD nya dan memfungsikan sekretarisnya dalam melakukan proses administrasi, “jelas Andi Rachman usai memimpin rapat evaluasi.

Namun, ada juga sejumlah OPD yang sudah memahami tugasnya di OPD sehingga dijadikan percontohan bagi yang belum maksimal. “Tidak semua yang belum maksimal. Ada juga yang sudah baik kinerjanya dalam memenej satker dan dijadikan percontohan saja,”jelas Andi.

Dalam rapat yang dipimpin langsung Gubernur tersebut juga dihadiri Sekda Ahmad Hijazi, Asisten II Masperi dan seluruh kepala OPD dan sekretaris.

Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mengakui sudah menyerahkan nama-nama pejabat yang dievaluasi oleh pansel. Nama-nama tersebut akan dievaluasi langsung pansel yang dipimpin Muchtar Ahmad.

Menurut dia, proses evaluasi saat ini dalam proses dan akan dilakukan lagi perombakan struktur di OPD. Artinya pejabat yang tidak memiliki jiwa manajerial akan segera diganti. “Akan dilakukan pengisian jabatan nanti seiring mengisi kekosongan yang masih dijabat Plt,” jelas Andi.

Dia mengakui memiliki penilaian tersendiri bagi pejabat-pejabat bawahannya. Sehingga yang tetap dipertahankan adalah pejabat yang memiliki kinerja bagus. (*)